kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.387.000   9.000   0,38%
  • USD/IDR 16.655   -35,00   -0,21%
  • IDX 8.546   -56,26   -0,65%
  • KOMPAS100 1.180   -13,23   -1,11%
  • LQ45 852   -12,74   -1,47%
  • ISSI 302   -1,64   -0,54%
  • IDX30 440   -5,94   -1,33%
  • IDXHIDIV20 508   -7,68   -1,49%
  • IDX80 133   -1,71   -1,28%
  • IDXV30 137   -0,85   -0,62%
  • IDXQ30 140   -2,66   -1,87%

Strategi AirAsia Indonesia (CMPP) Bidik Tingkat Keterisian Kursi 85% pada 2026


Kamis, 27 November 2025 / 17:51 WIB
Strategi AirAsia Indonesia (CMPP) Bidik Tingkat Keterisian Kursi 85% pada 2026
ILUSTRASI. Pesawat Airbus maskapai AirAsia. AirAsia Indonesia (CMPP) targetkan peningkatan kinerja signifikan pada 2026 dengan fokus pada keterisian kursi 85%, pertumbuhan kapasitas 30%.


Reporter: Vina Elvira | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah melalui tahun yang menantang, PT AirAsia Indonesia Tbk (CMPP) menatap 2026 dengan strategi yang lebih agresif. 

Perseroan menyiapkan berbagai rencana ekspansi untuk tahun depan, mulai dari peningkatan kapasitas, penguatan jaringan domestik, hingga optimalisasi rute internasional melalui model virtual hub.

Direktur Utama AirAsia Indonesia Captain Achmad Sadikin Abdurachman menyampaikan bahwa perseroan optimistis terhadap prospek bisnis di tahun mendatang.  

Baca Juga: Pendapatan Naik 2,1%, Begini Kinerja AirAsia Indonesia (CMPP) Hingga Kuartal III-2025

“Perseroan akan menetapkan berbagai strategi dan upaya demi memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan sehingga dapat meningkatkan performa,” ungkap Achmad, dalam Paparan Publik, Kamis (27/11/2025). 

Untuk mencapai kinerja yang lebih baik, pihaknya menyiapkan sejumlah langkah strategis di tahun depan. 

Pertama,perseroan menargetkan tingkat keterisian kursi lebih dari 85% pada tahun 2026, sebagai salah satu indikator utama performa perusahaan. 

Selain itu, perusahaan juga menargetkan ketepatan waktu atau on-time performance di atas 85%, serta pertumbuhan kapasitas kursi hingga lebih dari 30% jika dibandingkan proyeksi tahun 2025. 

Peningkatan kapasitas ini didukung oleh pergeseran komposisi rute, di mana kontribusi rute internasional diproyeksikan mencapai 64%, sementara rute domestik berada di kisaran 36%. 

Baca Juga: AirAsia Indonesia Raup Pendapatan Rp 3,98 Triliun pada Semester I 2025

“Sejalan dengan itu, jumlah penumpang pada tahun 2026 diharapkan tumbuh sekitar 32% dibandingkan proyeksi tahun sebelumnya,” sebutnya. 

AirAsia Indonesia juga memproyeksikan peningkatan pangsa pasar melalui perluasan konektivitas domestik dan optimalisasi rute internasional.

Perseruan berupaya memperluas jangkauan domestik sekaligus memperkuat koneksi rute-rute internasional melalui pengembangan virtual hub kami di Makassar. 

Dari sisi distribusi dan pendapatan tambahan, perusahaan menargetkan optimalisasi kanal penjualan dan penguatan revenue ancillary.

MPP akan mengoptimalkan saluran penjualan dengan memperluas kerja sama dengan online travel agent dan non-online travel agent, serta beberapa segmen korporat. 

Baca Juga: AirAsia Indonesia Resmi Buka Penerbangan Surabaya–Tarakan via Balikpapan

“Selain itu, peningkatan pendapatan non-ticket atau ancillary venue melalui perluasan layanan tambahan seperti seat bundle, infraservice, serta dynamic bundle melalui platform digital seperti AirAsia Move dan online travel agent,” jelas dia. 




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×