Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Nina Dwiantika
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Di tengah dinamika yang mewarnai industri perunggasan nasional, PT Widodo Makmur Unggas Tbk (WMUU) mencatat pertumbuhan positif pada kuartal ketiga tahun 2025.
Nah, perbaikan ini sebagai usaha WMUU dalam melakukan efektivitas strategi efisiensi, penguatan lini bisnis utama, serta pemanfaatan momentum pasar yang didorong oleh kebijakan Pemerintah di sektor pangan dan protein hewani.
Merujuk pada laporan keuangan terbaru, Widodo Makmur Unggas mencatatkan pendapatan bersih mencapai Rp 505 miliar sepanjang Januari hingga September, atau tumbuh 112% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar Rp 238 miliar. Perbaikan juga terlihat pada rugi kotor, yang menyusut menjadi Rp 23 miliar, membaik dari periode yang sama dari tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp 38 miliar.
Walaupun WMUU masih menghadapi tantangan operasional, perusahaan berhasil membukukan EBITDA positif sebesar Rp 12 miliar pada kuartal III pada tahun 2025. Capaian ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya, di mana EBITDA tercatat minus Rp 17 miliar. “Langkah ini sebagai upaya perusahaan dalam beradaptasi di tengah tantangan, sekaligus menjaga momentum pertumbuhan yang berkelanjutan.” ujar Direktur Widodo Makmur Unggas, Wahyu Andi Susilo dalam siaran pers yang diterima KONTAN, Rabu (26/11).
Baca Juga: Widodo Makmur Unggas (WMMU) Optimistis Pendapatan Naik 140% pada Semester I-2025
Perseroan berkomitmen untuk terus memperkuat pertumbuhan kinerja melalui inisiatif strategis yang berfokus pada efisiensi operasional dan optimalisasi sumber daya. Peningkatan utilisasi fasilitas produksi masih menjadi salah satu langkah utama dalam mendukung efektivitas operasional dan profitabilitas berkelanjutan.
Selain itu, WMUU secara proaktif membuka peluang sumber permodalan baru guna memperkuat kinerja dan operasional perusahaan. Langkah ini diharapkan menjadi katalisator dalam merealisasikan strategi pertumbuhan yang telah disusun manajemen, sekaligus memperkuat posisi Perseroan di industri perunggasan nasional.
Wahyu menambahkan, nantinya tambahan modal kerja menjadi dorongan penting bagi WMUU dalam mengeksekusi strategi pertumbuhan dan mengoptimalkan potensi bisnis yang ada. Dengan tambahan modal kerja yang memadai, perusahaan optimistis dapat meningkatkan efisiensi, memperluas jangkauan pasar, dan menciptakan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan.
Baca Juga: Widodo Makmur Unggas(WMUU) Bidik Pendapatan Rp 533 Miliar di 2025, Intip Strateginya
Selanjutnya: OJK Buka Lowongan Profesional Berpengalaman, Perkuat Pengawasan & Pelindungan
Menarik Dibaca: Keunggulan Pakai Internet Rakyat Tanpa Kabel Cuma Rp 100 Ribuan Per Bulan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













