kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.944.000   4.000   0,21%
  • USD/IDR 16.370   -48,00   -0,29%
  • IDX 7.952   15,91   0,20%
  • KOMPAS100 1.106   -0,20   -0,02%
  • LQ45 812   -1,90   -0,23%
  • ISSI 268   1,83   0,69%
  • IDX30 421   0,16   0,04%
  • IDXHIDIV20 488   0,14   0,03%
  • IDX80 122   -0,19   -0,16%
  • IDXV30 132   0,97   0,74%
  • IDXQ30 136   0,14   0,10%

Strategi Intraco Penta (INTA) Kejar Target Penjualan 476 Unit Alat Berat pada 2025


Kamis, 22 Mei 2025 / 08:01 WIB
Strategi Intraco Penta (INTA) Kejar Target Penjualan 476 Unit Alat Berat pada 2025
ILUSTRASI. Pengunjung mengamati produk ban Techking Tires untuk kebutuhan alat berat di stan PT Intraco Penta Tbk (INTA) saat Indonesia Mining Expo 2024 di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Rabu (11/9/2024).


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Noverius Laoli

Selain itu, INTA juga membidik peluang dari tingginya permintaan sewa alat berat. Kemudian, INTA mengincar peluang dari program pertukaran komponen (comex program) dan pertumbuhan penjualan suku cadang merek LiuGong.

INTA pun mengalokasikan belanja modal (capex) sebesar Rp 8 miliar untuk peremajaan alat berat sewa. Hingga kuartal I-2025, INTA telah mengucurkan capex sebesar Rp 2 miliar.

"Kami meyakini prospek industri alat berat masih cerah mengikuti target pertumbuhan ekonomi yang dicanangkan pemerintah, dan stabilnya harga komoditas batubara di pasar global," ungkap Willianto.

Baca Juga: Pajak Alat Berat dan PPN 12% Berlaku Tahun Depan, Begini Respon Intraco Penta (INTA)

Selain strategi bisnis di sisa tahun ini, Willianto juga menegaskan posisi INTA sebagai principal dari alat berat asal China, LiuGong. Willianto membantah kabar yang sempat beredar di media sosial, yang menyebut seolah-olah INTA dan anak usahanya telah menjadi perwakilan dari alat berat merek lain.

Willianto mengklarifikasi sampai saat ini INTA melalui anak usahanya, PT Intraco Penta Wahana hanya mengageni alat berat merek LiuGong.

"Kami dalam posisi memberikan penjelasan dan klarifikasi, sehingga pelaku bisnis alat berat dan pelanggan mendapatkan informasi akurat, dan tidak mengganggu hubungan bisnis kami selaku dealer resmi dengan principal LiuGong," tandas Willianto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×