Reporter: Filemon Agung | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Intraco Penta Tbk (INTA) optimistis memandang kinerja di tahun ini. Di mana, INTA membidik penjualan alat berat tahun ini mencapai Rp 680 miliar.
Chief Financial Officer INTA Willianto Febriansa mengungkapkan, pada tahun ini INTA berfokus mendorong penjualan alat berat untuk sejumlah sektor seperti pertambangan emas dan batubara serta kehutanan.
"Target (pendapatan) perusahaan tumbuh 20% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Sementara untuk penjualan alat berat tahun ini adalah sebesar Rp 680 miliardimana perusahaan akan fokus menggarap Key Account Customer," ujar Willianto kepada Kontan, Rabu (12/2).
Willianto menjelaskan, sepanjang tahun 2024 lalu INTA meraih pendapatan sebesar Rp 953 miliar dan laba operasi sebesar Rp 35 miliar. Lini bisnis penjualan alat berat dan suku cadang memberikan kontribusi yang paling besar yaitu sekitar 94%.
Baca Juga: Intraco Penta (INTA) Percaya Diri Kinerja Bisnis Alat Berat Akan Pulih pada 2025
Demi mengerek target pertumbuhan kinerja pada tahun ini, INTA mengalokasikan belanja modal sebesar Rp 8 miliar.
"Sebagian besar dipakai untuk pemeliharaan rutin dan maintenance aset perusahaan," pungkas Willianto.
Kontan mencatat, harga komoditas tambang yang mulai stabil diharapkan menjadi salah satu pendorong utama pertumbuhan penjualan alat berat dari sektor pertambangan bagi INTA untuk tahun ini.
Selain itu, kondisi cuaca yang baik dinilai akan berimbas positif pada kinerja industri tambang dan secara tidak langsung ikut mengerek penjualan alat berat.
Selanjutnya: Cap Go Meh Makin Meriah dengan Tanaman Ini! Berikut Makna Simbolisnya
Menarik Dibaca: Cap Go Meh Makin Meriah dengan Tanaman Ini! Berikut Makna Simbolisnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News