kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Strategi Jababeka Golf dan Club untuk kerek pendapatan tahun ini


Minggu, 15 Maret 2020 / 16:15 WIB
Strategi Jababeka Golf dan Club untuk kerek pendapatan tahun ini
ILUSTRASI. Properti PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) di Cikarang, Jawa Barat.


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jababeka Golf & Club menambah fasilitas bar & lounge bernama D'embassy. Tak hanya menyasar segmen member golf, fasilitas tersebut ditujukkan untuk umum sebagai salah satu kontribusi pendapatan baru anak perusahaan PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA).

FB Manager Jababeka Golf Agus Dwi Prasetyo menyebutkan saat ini, Kota Jababeka Cikarang tercatat sudah dihuni lebih dari 12.000 kepala keluarga. Lingkungan tersebut telah memiliki fasilitas pendukung seperti hotel, restoran, pusat belanja dan apartemen dan fasilitas lain yang akan terus ditambah manajemen.

Baca Juga: Jababeka Infrastruktur lakukan ini untuk mencegah penyebaran virus corona

Salah satunya, Jababeka Golf and Club yang membuka D’embassy Bar & Lounge pada kuartal pertama ini. Harapannya kehadiran fasilitas yang menyasar ekspatriat itu akan mengerek pendapatan dari segmen golf yang mana sampai kuartal III tahun lalu tercatat menyumbang pendapatan Rp 48,59 miliar.

“Fasilitas bar ini cukup untuk 30 orang mulai buka jam 6 sampai jam 10, tetapi untuk pagi sampai sore kami ubah jadi meeting room berkapasitas 80 orang, jadi diharapkan kontribusinya cukup baik,” ujarnya dalam keterangan pers yang diterima kontan.co.id, Minggu (14/3).

Baca Juga: Jababeka rampungkan taman bermain seluas 9.000 meter persegi

Dengan menyasar segmen ekspatriat, D'embassy menyediakan minuman seperti liquere, cocktail, wine berkualitas dengan suasana view driving range yang nyaman. Investasi untuk pembangunan bar juga tidak besar karena hanya mengoptimalkan lahan yang sudah ada.

Namun dengan potensi 600 member golf aktif yang mayoritas merupakan ekspatriat, dirinya berharap fasilitas ini bisa menjadi sumber pendapatan baru.

Sebelumnya, pihaknya juga telah memiliki sebuah restoran untuk mendukung Jababeka Golf dengan luas 65 hektar ini. Namun karena operasional golf dan restoran hanya sampai jam 6 sore makan kontribusinya belum optimal.

Baca Juga: Pertagas Niaga dan Jababeka Infrastruktur teken perjanjian kerjasama jaringan gas

Beroperasinya D’embassy Bar and Lounge ini diharapkan akan mengerek kontribusi dari segmen golf. Sayang dirinya tak merinci berapa target pendapatan yang bisa diberikan dari fasilitas ini.

“Segmennya ekspatriat karena di sini member golfer kebanyakan ekspatriat tetapi kalau weekdays banyak juga orang Indonesia bisa sampai 70% karena kami buka untuk umum. Makanya menu disini ada empat yakni western, Indonesia traditional, Japanesse dan Korean,” lanjutnya.

Sebelumnya, KIJA juga sudah menggandeng PT Pertagas Niaga (PTGN) untuk penglolaan dan pengembangan jaringan gas kota atau city gas di Jababeka Residence.

Baca Juga: Ekonom Indef sarankan pemerintah fokus pada KEK yang sudah ada

Hal ini akan menopang kebutuhan masyarakat, pengembangan UMKM, pengelola apartemen dan hotel di wilayah tersebut. Kerjasama ini dilakukan juga untuk menarik minat investasi di kota industri tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×