kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Strategi Jasa Marga antisipasi kepadatan Tol Cikarang Utama saat libur Imlek


Kamis, 15 Februari 2018 / 19:44 WIB
Strategi Jasa Marga antisipasi kepadatan Tol Cikarang Utama saat libur Imlek
ILUSTRASI. Kendaraan Menumpuk di Gerbang Tol Cikarang Utama


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasa Marga Tbk (JSMR) memprediksi volume lalu lintas yang melalui Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama saat liburan Hari Raya Imlek yang jatuh pada tanggal 15-18 Februari 2018 akan meningkat signifikan.

Dari hasil pantauan, Jasa Marga memprediksi puncak arus mudik libur panjang Hari Raya Imlek di GT Cikarang Utama arah Cikampek terjadi pada H-1 yakni hari Kamis, tanggal 15 Februari 2018 akan meningkat 4,29%.

Volume kendaraan yang di GT Cikarang Utama akan meningkat menjadi 78.000 kendaraan dari lalu lintas normal yang tercatat sebanyak 74.785 kendaraan.

Sedangkan untuk puncak arus balik libur panjang Hari Raya Imlek yang akan jatuh pada hari Minggu, 18 Februari 2018, Jasa Marga memprediksi volume lalu lintas di GT Cikarang Utama arah Jakarta akan meningkat menjadi 92.000 kendaraan atau naik 7,98% dari volume lalu lintas normal sebanyak 85.200 kendaraan.

Ada pula sejumlah titik kepadatan pada arus mudik diprediksi akan terjadi di SS Cikunir (pertemuan arus lalu lintas dari Dalam Kota, Pondok Indah, Tj. Priok), Rest Area (Km 19 A, Km 33 A, Km 39 A, Km 57 A), Km 21 A , Km 37 A dan GT Cikarang Utama.

Sedangkan pada arus balik diprediksi akan terjadi kepadatan di SS Dawuan (pertemuan arus lalu lintas dari Cipali dan Purbaleunyi), TIP 62 B, TI 52 B, Km 47 B (lokasi awal proyek), TIP 42 B.

"Untuk mengantisipasi kepadatan di GT Cikarang Utama dan Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Jasa Marga melakukan sejumlah upaya," kata Dwimawan Heru, AVP Corporate Communication Jasa Marga dalam keterangan resminya, Kamis (15/2).

Antisipasi tersebut di antaranya mengoperasian maksimal 20 gardu masuk dan 29 gardu keluar (pemanfaatan gardu reversible dan portable) dan penggunaan 8 unit mobile reader saat terjadi antrean pajang di GT Cikarang Utama.

Lalu, mendistribuskan/mengurangi beban lalu lintas di segmen jalan tol pada kondisi peak hour dengan cara pengalihan rute perjalanan di tol (keluar GT Cikarang Barat 3) dan pengalihan arus lalin ke jalan arteri alternatif berdasarkan diskresi kepolisian, dan pengalihan lalu lintas ke Kalimalang 2 di SS Cikunir.

Selanjutnya, Jasa Marga akan mengoptimalkan kapasitas lajur dengan cara memberlakuan contraflow berdasarkan diskresi kepolisian Km 21+000A s/d Km 33+000A, Km 48+200A s/d Km 62+000A (arus mudik), Contraflow Km 69+200B s/d Km 50+000B (arus balik).

Jasamarga juga akan meminimalisir gangguan lalu lintas dengan percepatan respon time penanganan gangguan lalu lintas dengan penempatan petugas di lokasi rawan kepadatan. Dan terakhir, mengoperasikan Parking Bay di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Km 18 A, Km 41 A, Km 59 A, Km 58 B, Km 34 B).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×