kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.924   6,00   0,04%
  • IDX 7.202   60,78   0,85%
  • KOMPAS100 1.106   11,13   1,02%
  • LQ45 878   12,09   1,40%
  • ISSI 220   0,63   0,29%
  • IDX30 449   6,48   1,46%
  • IDXHIDIV20 540   5,30   0,99%
  • IDX80 127   1,46   1,16%
  • IDXV30 134   0,17   0,13%
  • IDXQ30 149   1,68   1,14%

Strategi Menthobi Karyatama (MKTR) Bidik Pertumbuhan Pendapatan 51% pada 2024


Kamis, 25 April 2024 / 09:52 WIB
Strategi Menthobi Karyatama (MKTR) Bidik Pertumbuhan Pendapatan 51% pada 2024
ILUSTRASI. Armada truk pengangkut hasil panen dari perkebunan kelapa sawit PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR). Menthobi Karyatama Raya (MKTR) Targetkan Pertumbuhan Pendapatan 51% di Tahun 2024


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 51% pada tahun 2024.

Direktur Utama PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR), Harry M. Nadir, optimistis perseroan bisa mencapai target tersebut di tengah sejumlah tantangan, seperti La Nina dan meningkatnya tensi geopolitik global.

”Ini seiring dengan telah beroperasinya secara penuh fasilitas produksi baru dengan kontribusi yang lebih maksimal seperti pabrik dari PT Khatulistiwa Sinergi Omnidaya (KSO), pabrik pupuk organik, dan kebijakan strategis lainnya,” ujarnya dalam paparan publik MKTR, Rabu (24/4).

PT KSO memiliki pabrik kelapa sawit (PKS) dengan kapasitas produksi 30 Ton per Jam (Ton per Hour/TPH). Perusahaan ini kepemilikannya diakuisisi penuh oleh MKTR pada Agustus 2023.

Baca Juga: Simak Prospek Menthobi (MKTR) Setelah Berhasil Mengakuisisi KSO

Meski baru berkontribusi empat bulan, fasilitas produksi baru ini langsung menyumbang penjualan sebesar Rp 130,80 miliar dari produk minyak kelapa sawit alias crude palm oil (CPO) dan Rp 11,94 miliar dari produk palm kernel (PK) terhadap pendapatan MKTR tahun 2023.

Saat ini, fasilitas produksi milik MKTR terdiri atas dua PKS dengan total kepasitas produksi 60 ton per jam (Ton per Hour/TPH) yang berlokasi pada satu wilayah yang sama dengan perkebunan aktif milik Perseroan lebih dari 7.500 hektare di Lamandau, Kalimantan Tengah.

 

Pada kuartal I 2024 ini, produksi CPO MKTR sebanyak 18.482 ton, naik 83% dibandingkan 10.114 ton CPO pada kuartal I 2023. Sementara, produk PK naik 126% menjadi 3.627 ton pada kuartal I 2024, dibandingkan sebanyak 1.603 ton pada periode sama tahun 2023.

Selain itu, MKTR juga akan meningkatkan monetisasi dari sumber pendapatan baru lainnya yang telah mulai produksi pada tahun 2023, yaitu pabrik pupuk organik. Diversifikasi bisnis ini dilakukan MKTR melalui entitas anak, yaitu PT Menthobi Hijau Lestari (MHL).

Baca Juga: Menthobi Karyatama Raya (MKTR) Akuisisi Perusahaan Pengolahan Kelapa Sawit

“Fasilitas produksi ini menghasilkan pupuk organik berbentuk granule berbahan baku produk samping (produk sisa) PKS. Sejak Januari 2024 Perusahaan telah mengantongi izin edar untuk pemasaran produk tersebut,” ungkapnya.

Selain itu, MKTR akan mulai mengoperasikan satu fasilitas produksi baru, pabrik Palm Kernel Oil (PKO), yaitu Kernel Crushing Plant (KCP) yang pembangunannya sudah masuk tahap penyelesaian.

”Kami targetkan selesai commissioning pada Mei 2024. Kapasitas produksi KCP ini akan mencapai 60 ton per hari, sehingga nantinya akan menghasilkan 8.208 ton PKO dan 9.430 ton Palm Kernel Cake,” paparnya.

Menurut Harry, potensi kontribusi fasilitas terbaru itu terhadap pendapatan MKTR bisa mencapai sekitar Rp139,7 miliar per tahun.

Produk yang dihasilkan KCP diharapkan akan meningkatkan nilai tambah dari produk Crude Palm Kernel Oil (CPKO) atau minyak inti sawit. “Sebagai informasi, nilai penjualan CPKO lebih tinggi dibandingkan penjualan kernel,” ungkapnya.

MKTR juga tengah melakukan produksi Biomassa Pellet (BioPelet) dari bahan baku Tandan Kosong (Tankos) atau Janjangan Kosong (Jankos) menjadi produk bahan bakar alternatif. Produk ini akan menjadi bahan bakar yang aman untuk spesifikasi pabrik. MKTR pun merencanakan untuk bisa memiliki fasilitas produksi dengan kapasitas 190 ton per hari mulai tahun 2024.

Baca Juga: Pabrik Baru Menthobi (MKTR) Produksi Pupuk Organik dan Hayati Sebanyak 5 Ton per Jam

”Orientasi pertumbuhan MKTR di industri tidak bergantung pada ekspansi perluasan kepemilikan lahan. Kami juga melakukan penciptaan nilai tambah yang berkelanjutan dan jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan,” tuturnya.

Direktur Partnership & Sustainability MKTR, M. A. Pahlevi Pangerang mengatakan, melalui entitas anak PT Menthobi Agro Raya (MAR), MKTR menargetkan kemitraan dengan Petani Sawit Rakyat (PSR) dengan target luasan mencapai 2.500 hektar.

“Nilai tambah yang diciptakan di Perusahaan juga harus berdampak positif yang nyata kepada para PSR, khususnya mitra MKTR sehingga terjadi pertumbuhan yang saling berkesinambungan,” ujarnya dalam kesempatan yang sama.

Terkait hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST), MKTR memutuskan untuk melakukan pembagian senilai Rp 12 miliar atau senilai Rp 1 per saham dari hasil kinerja tahun buku 2023.

Baca Juga: Inilah Emiten yang Akan Cum Dividen Mulai Hari Ini (26/4), Ada Dividen Jumbo UNTR

Perkiraan pembayaran dividen adalah pada tanggal 22 Mei 2024. Pembagian dividen akan mengacu dan dijalankan sesuai dengan mekanisme yang berlaku dari regulator.

Asal tahu saja, MKTR meraih pendapatan sebesar Rp 710,983 miliar di tahun 2023, tumbuh 11% dibandingkan Rp 627,880 miliar pada tahun 2022. MKTR juga mencatatkan perolehan laba bersih sebesar Rp 51,241 miliar pada tahun 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×