Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Noverius Laoli
Menurut Harry, potensi kontribusi fasilitas terbaru itu terhadap pendapatan MKTR bisa mencapai sekitar Rp139,7 miliar per tahun.
Produk yang dihasilkan KCP diharapkan akan meningkatkan nilai tambah dari produk Crude Palm Kernel Oil (CPKO) atau minyak inti sawit. “Sebagai informasi, nilai penjualan CPKO lebih tinggi dibandingkan penjualan kernel,” ungkapnya.
MKTR juga tengah melakukan produksi Biomassa Pellet (BioPelet) dari bahan baku Tandan Kosong (Tankos) atau Janjangan Kosong (Jankos) menjadi produk bahan bakar alternatif. Produk ini akan menjadi bahan bakar yang aman untuk spesifikasi pabrik. MKTR pun merencanakan untuk bisa memiliki fasilitas produksi dengan kapasitas 190 ton per hari mulai tahun 2024.
Baca Juga: Pabrik Baru Menthobi (MKTR) Produksi Pupuk Organik dan Hayati Sebanyak 5 Ton per Jam
”Orientasi pertumbuhan MKTR di industri tidak bergantung pada ekspansi perluasan kepemilikan lahan. Kami juga melakukan penciptaan nilai tambah yang berkelanjutan dan jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan,” tuturnya.
Direktur Partnership & Sustainability MKTR, M. A. Pahlevi Pangerang mengatakan, melalui entitas anak PT Menthobi Agro Raya (MAR), MKTR menargetkan kemitraan dengan Petani Sawit Rakyat (PSR) dengan target luasan mencapai 2.500 hektar.
“Nilai tambah yang diciptakan di Perusahaan juga harus berdampak positif yang nyata kepada para PSR, khususnya mitra MKTR sehingga terjadi pertumbuhan yang saling berkesinambungan,” ujarnya dalam kesempatan yang sama.
Terkait hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST), MKTR memutuskan untuk melakukan pembagian senilai Rp 12 miliar atau senilai Rp 1 per saham dari hasil kinerja tahun buku 2023.
Baca Juga: Inilah Emiten yang Akan Cum Dividen Mulai Hari Ini (26/4), Ada Dividen Jumbo UNTR
Perkiraan pembayaran dividen adalah pada tanggal 22 Mei 2024. Pembagian dividen akan mengacu dan dijalankan sesuai dengan mekanisme yang berlaku dari regulator.
Asal tahu saja, MKTR meraih pendapatan sebesar Rp 710,983 miliar di tahun 2023, tumbuh 11% dibandingkan Rp 627,880 miliar pada tahun 2022. MKTR juga mencatatkan perolehan laba bersih sebesar Rp 51,241 miliar pada tahun 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News