kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.307.000   8.000   0,35%
  • USD/IDR 16.680   -27,00   -0,16%
  • IDX 8.391   -3,35   -0,04%
  • KOMPAS100 1.160   -7,83   -0,67%
  • LQ45 845   -8,63   -1,01%
  • ISSI 290   -0,83   -0,29%
  • IDX30 444   -0,53   -0,12%
  • IDXHIDIV20 511   -2,43   -0,47%
  • IDX80 131   -0,99   -0,75%
  • IDXV30 138   -0,38   -0,28%
  • IDXQ30 140   -0,92   -0,65%

Strategi Metropolitan Land (MTLA) Jaga Pertumbuhan Kinerja hingga Akhir 2025


Senin, 10 November 2025 / 21:17 WIB
Strategi Metropolitan Land (MTLA) Jaga Pertumbuhan Kinerja hingga Akhir 2025
PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) optimistis dapat menjaga pertumbuhan kinerja positif sampai tutup tahun nanti. Hal ini sejalan dengan pencapaian pra penjualan atau marketing sales sepanjang sembilan bulan pertama 2025


Reporter: Vina Elvira | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) optimistis dapat menjaga pertumbuhan kinerja positif sampai tutup tahun 2025 nanti. Hal ini sejalan dengan pencapaian pra penjualan atau marketing sales sepanjang sembilan bulan pertama 2025.  

Sebagai gambaRan, MTLA mencatat marketing sales hingga September 2025 sebesar Rp 1,345 triliun atau sekitar 67% dari target tahun 2025 sebesar Rp 2 triliun.

Pencapaian tersebut sebagian besar disumbang oleh penjualan unit rumah tapak di proyek Metland Transyogi, Metland Cikarang dan Metland Cibitung.

Presiden Direktur Metropolitan Land Anhar Sudradjat mengungkapkan, untuk menjaga momentum penjualan di kuartal IV-2025, Perseroan menghadirkan berbagai program promosi akhir tahun di sejumlah proyek residensial dan komersial, termasuk penawaran harga menarik, potongan biaya pembelian hingga kemudahan pembayaran bagi konsumen.

Baca Juga: Metland (MTLA) Maksimalkan Aktivasi Kawasan Jelang Akhir 2025, Dorong Trafik & Tenant

Pada lini komersial, Grand Metropolitan Bekasi menghadirkan berbagai program promosi dan kegiatan tematik akhir tahun di pusat-pusat perbelanjaan untuk meningkatkan kunjungan dan daya tarik konsumen. 

“Inisiatif ini diharapkan dapat mendorong peningkatan transaksi sekaligus memperluas jangkauan pasar menjelang penutupan tahun,” ungkap Anhar, dalam paparan publik virtual, pada Senin (10/11/2025). 

Di sisi lain, kontribusi dari pendapatan berulang juga terus memberikan stabilitas bagi kinerja perseroan. Salah satunya dari sektor hotel, yang terpantau terus menguat hingga kuartal ketiga ini.

Menurut Anhar, peningkatan bisnis hotel pada periode ini didorong oleh kenaikan tingkat okupansi dan aktivitas MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition) di sejumlah unit hotel, seperti Hotel Horison Ultima Bekasi dan Metland Hotel Bekasi. 

 

“Untuk kategori leisure hotel, seperti Hotel Horison Ultima Seminyak dan Metland Venya Ubud, tingkat okupansi tercatat stabil di atas 80%, mencerminkan tingginya minat wisatawan dengan destinasi Pulau Bali,” sambungnya. 

Baca Juga: Marketing Sales Metropolitan Land (MTLA) Capai Rp 1,34 Triliun per Kuartal III-2025

Dengan fundamental bisnis yang kuat dan portofolio proyek yang terus berkembang, Metland menatap tahun 2026 dengan penuh keyakinan. 

Perseroan akan melanjutkan strategi pertumbuhan yang berkelanjutan, melalui penguatan proyek residensial, pengembangan area komersial, serta peningkatan kontribusi dari lini pendapatan berulang.

Dia memaparkan, saat ini ada dua proyek yang sedang dalam tahap konstruksi, yakni GAVEnue sebagai perluasan dari Grand Metropolitan dan Metland Marron Hotel Tomohon dan tiga proyek dalam persiapan yaitu Metland Smara Bekasi, Metland Subang dan Metland Manado. 

“Kami percaya tahun depan akan membawa peluang pertumbuhan baru, dengan strategi yang adaptif, efisiensi yang terus dijaga dan komitmen terhadap kualitas, Metland siap melanjutkan momentum positif menuju 2026,” tandasnya. 

Selanjutnya: OJK Batasi Unitlink KPPE 1: Lindungi Konsumen, Cek Dampaknya!

Menarik Dibaca: Glico Kolaborasi dengan Hololive Indonesia, Padukan Dunia Nyata dan Virtual

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×