kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Strategi Panorama Destination gaet wisman di tengah kekhawatiran wabah virus corona


Selasa, 04 Februari 2020 / 22:54 WIB
Strategi Panorama Destination gaet wisman di tengah kekhawatiran wabah virus corona
ILUSTRASI. Tour leader Panorama sedang menjlelaskan kepada wisatawan manca negara.


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saat ini kawasan Asia sedang dihebohkan dengan adanya virus corona. Melihat industri pariwisata yang rentan terhadap berbagai macam ancaman seperti penyebaran wabah virus corona, Panorama Destination mengantisipasi hal ini dengan baik.

Panorama Destination melakukan distribusi kepada agen-agen di luar negeri untuk meyakinkan kepada wisatawan mancanegara bahwa liburan ke Indonesia masih aman dan menyenangkan. 

Baca Juga: Pria di Hong Kong yang meninggal karena virus corona masih berusia 39 tahun

VP Brand and Communications Panorama Sentrawisata, AB Sadewa mengatakan, jika berbicara mengenai dampak, menurutnya panorama tidak terkena dampaknya. Apalagi, Ia mengatakan pihaknya tidak memegang market China.

"Tapi bagaimanapun juga dampak dari persepsi ini penting untuk kita manage karena bicara virus corona semua orang jadi malas bepergian termasuk ke daerah-daerah yang sebetulnya tidak terdeteksi adanya virus corona," ujarnya kepada kontan.co.id Selasa (04/2).

Tapi mengenai potensi kerugian, Panorama Destination tidak ada potensi kerugian dari dampak pariwisata terhadap ancaman virus corona, "tapi yang kita khawatirkan kalau misalnya pemerintah kita tidak tegas memberikan statement atau menyatakan bahwa Indonesia bebas corona ini bisa menimbulkan persepsi bahwa kita destinasi yang tidak terlalu aman untuk mereka (wisman)," jelasnya.

Baca Juga: Cegah virus corona hambat investasi dan ekonomi Indonesia

Lanjut Sadewa, beberapa pemerintah daerah seperti Bali sudah tegas menyatakan bahwa Bali bebas corona. "Hal yang kita inginkan juga pemerintah provinsi dan daerah lain juga memberikan ketegasan bahwa pemrov lain juga bebas korona," katanya.

Panorama Destination biasanya melakukan distribusi kepada agen-agen di luar negeri untuk meyakinkan kepada wisatawan mancanegara bahwa liburan ke Indonesia masih aman dan menyenangkan.

Mengenai efek dari dampak virus corona terhadap pariwisata di Indonesia menurut Sadewa, Panorama Destination sampai saat ini peserta tour belum ada yang membatalkan dari luar negeri.

"Semuanya masih baik-baik saja sepanjang kami manage komunikasi ke agent kami di luar negeri untuk mendatangkan tamu ke indonesia. kami optimis tidak ada cancelation ke Indonesia," lanjutnya.

Baca Juga: Virus corona dapat dicegah dengan imunostimulan

Sadewa menuturkan, Sebetulnya ia ingin bersama-sama pemerintah membuat campaign bahwa "Waspada boleh tapi indonesia tidak indah untuk hanya sekedar ketakutan akan corona. Karena kita tidak terdampak virus corona secara langsung. Saya rasa yang harus di manage persepsi nya yang menyatakan bahwa, waspada boleh tapi takut jangan. Campaign ini yang mestinya kita gaungkan ke luar negeri,"

Menurutnya juga, untuk sisi spanding nya untuk wisman kalau hanya bicara kuantitas juga tidak menarik untuk bisnis marginnya. "Tidak perlu banyak tapi quality of spanding nya banyak. Devisa juga pasti meningkat," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×