kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.910.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Studi Kelayakan Tol Atas Laut Jakarta-Surabaya Ram


Jumat, 29 November 2013 / 13:11 WIB
Studi Kelayakan Tol Atas Laut Jakarta-Surabaya Ram
ILUSTRASI. Nasabah mencari informasi lelang properti melalui aplikasi BTN di Jakarta, Kamis (23/6/2022)./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/23/06/2022.


Sumber: TribunNews.co | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Uji kelayakan (Feasibility Study/FS) jalan tol di atas laut Jakarta menuju Surabaya akan selesai pada  April 2014. Saat ini pemerintah melalui beberapa perusahaan BUMN sedang melakukan tender siapa yang akan mengikuti uji kelayakan.

"FS selama 3 bulan dan April baru hasilnya," ujar David Wijayatno, Sekretaris Perusahaan PT Jasa Marga, di kantor Kementerian Pekerjaan Umum, Jumat (29/11/2013).

Proyek tol di atas laut ini ditawarkan kepada 19 konsorsium BUMN yang tergabung dalam proyek tol atas laut Pantura tersebut. Rencananya Januari akan diumumkan perusahaan BUMN mana saja yang akan melakukan uji kelayakan.

"Masih kajian terus jalan. Masih  tender untuk memilih konsultan," ungkap David.

Sebelumnya diberitakan tribunnews.com, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengeluarkan ide membangun jalan tol di atas laut dari Jakarta menuju Surabaya, karena alasan jalanan sudah semakin macet.

Dahlan menjelaskan saat ini pengguna kendaraan pribadi terus bertambah. Sebagai tambahan Dahlan mengatakan pengguna motor roda dua bertambah 80 juta, sedangkan mobil pribadi meningkat 1 juta setiap tahunnya.

"Mau taruh dimana ini (mobil dan motor) ini nanti," ujar Dahlan Iskan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×