Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. PT Sucofindo (Persero) menyatakan kesiapannya untuk merger dengan badan usaha milik negara (BUMN) lainnya, yakni PT Surveyor Indonesia (Persero). Hal tersebut disampaikan langsung oleh Arief Safari, Direktur Utama PT Sucofindo.
"Saya setuju merger dengan Surveyor, kenapa tidak?," ujar Arief saat jumpa pers di Kantor Kementerian BUMN, Jumat (11/1). Arief mengatakan, merger kedua perusahaan milik pemerintah itu dapat mengurangi persaingan kedua BUMN yang memiliki bidang usaha yang sama. "Merger itu agar lebih baik mengurangi friksi," ujarnya.
Arief juga bilang, bahwa merger perusahaan akan lebih baik dilakukan untuk menyambut komunitas ASEAN 2015. Tujuannya agar perusahaan Indonesia dapat bersaing dengan perusahaan asing yang akan masuk di tahun 2015 tersebut.
Walaupun sudah menyetujui merger, namun pihak Sucofindo mengaku belum dipanggil oleh pihak Kementerian BUMN untuk membahas hal tersebut. Sebelumnya, Dahlan Iskan, Menteri BUMN mengatakan, merger Sucofindo dan Surveyor Indonesia akan dilakukan tahun ini.
Saat itu, Dahlan bilang, pelaksanaan merger akan dilakukan setelah masa jabatan Direksi PT Sucofindo berakhir di Maret tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News