kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Sugih Energi Siapkan US$ 46 Juta di Tahun Depan


Rabu, 12 Desember 2012 / 10:00 WIB
Sugih Energi Siapkan US$ 46 Juta di Tahun Depan
ILUSTRASI. Pelepasan Kapal FSO SHIP: Suasana saat pelepasan kapal Floating Storage and Offloading (FSO) 'Ship 115' milik PT. Sillo Maritime Perdana Tbk (SHIP) di Galangan Kapal ASL Marine, Batam, Jumat (31/8).


Reporter: Muhammad Yazid | Editor: Azis Husaini

Perusahaan pemilik hak partisipasi di Blok Lemang PSC, Jambi, dan di Blok Kalyani PSC, Sumatera Selatan dan Jambi itu akan menyiapkan dana investasi tersebut untuk pelaksanaan proyek di kedua blok tersebut.

Rincian investasinya, sekitar US$ 30 juta akan digunakan untuk pengembangan Sumur Selong-1 di Blok Lemang hingga tahap produksi. Sebanyak US$ 6 juta dipakai untuk kegiatan pengeboran Sumur Akatara-1 yang lokasinya tak jauh dari Sumur Selong-1. Sisanya, sebesar US$ 10 juta, akan dialokasikan untuk pengembangan Sumur Tempino-176 di Blok Kalyani.


Andhika Anindyaguna, Presiden Direktur Sugih Energy, mengatakan, pihaknya telah memastikan hasil pengeboran sumur Selong-1 yang telah rampung November lalu mengandung gas dan minyak bumi. "Kami sudah berhasil melakukan pengeboran sekitar 2.000 meter, dan sekarang ini sudah dalam tahap testing, kepastian jumlah cadangannya baru bisa kami peroleh akhir Desember ini," kata dia usai paparan publik, Selasa (11/12).


Dia mengatakan, meskipun belum memperoleh angka resmi jumlah cadangan migas dari kegiatan eksplorasi lalu, emiten tambang berkode SUGI ini optimistis sumur itu akan dapat mengalirkan migas mulai tahun depan nanti.


Ada dua alasan yang membuat Andhika begitu yakin bahwa Selong-1 akan mampu mengalirkan minyak atau gas. Pertama, berdasarkan penilaian DeGolyer & MacNaughton (D&M) tahun lalu, menyebutkan Blok Lemang memiliki cadangan 511 juta barel minyak dan gas sebanyak 468 miliar kaki kubik.


Kedua, terdapat blok-blok lain di lokasi tersebut yang telah terbukti sebagai daerah yang kaya akan minyak dan gas, seperti Blok Duri dan Blok Jabung. "Blok Lemang berbatasan dengan Blok Jabung yang dioperasikan Petrochina dengan produksi yang mencapai 58.000 barel per hari (bph)," katanya.


Karena itu, pada tahun depan pihaknya akan menyiapkan dana senilai US$ 30 juta untuk pembangunan infrastrukturnya. Menurut Andhika, perusahaannya tidak perlu mengeluarkan dana investasi yang besar karena di kawasan tersebut sudah terbangun infrastruktur terpadu berupa penyulingan serta jalur transportasi minyak dan gas.


Selain itu, lanjut Andhika, pada Januari 2013 nanti, pihaknya akan memulai pengeboran perdana sumur Akatara-1 dan pengembangan Sumur Tempino-176 di Blok Kalyani, Jambi.


Muhammad Yazid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×