kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Suka minum Tehbotol? Ini sejarah Tehbotol Sosro dan kekayaan pendirinya


Kamis, 24 September 2020 / 13:15 WIB
Suka minum Tehbotol? Ini sejarah Tehbotol Sosro dan kekayaan pendirinya


Penulis: Virdita Ratriani

KONTAN.CO.ID - Tehbotol Sosro menjadi salah satu teh dalam kemasan yang dikenal oleh masyarakat Indonesia. Tagline Apapun Makanannya Minumnya Tehbotol Sosro sering terngiang di telinga orang Indonesia. 

Bukan hanya penduduk Indonesia saja menyukainya, bahkan beberapa orang asing yang pernah mencoba Tehbotol Sosro juga suka dengan rasanya. 

Tehbotol Sosro diproduksi oleh PT Sinar Sosro. Di laman resminya, Sinar Sosro adalah perusahaan teh siap minum dalam kemasan botol yang pertama di Indonesia dan di dunia. Sejarah Tehbotol Sosro dimulai sejak 1969 oleh keluarga Sosrodjojo. 

Saat ini, terdapat beberapa pilihan kemasan produk Tehbotol Sosro. Yakni, kemasan botol beling volume 220 ml, kemasan kotak atau tetra pak volume 200 ml, 250 ml, 330 ml, dan 1 liter, kemasan botol plastik PET 450 ml dan 350 ml, kemasan pouch 230 ml, serta kemasan kaleng 318 ml.

Baca Juga: Cerita McDonald's di Indonesia dan gurita bisnis produsen Teh Botol Sosro

Sejarah Tehbotol Sosro

macam versi tehbotol sosro. Sejarah Tehbotol Sosro dimulai oleh Keluarga Sosro.

Dikutip dari situs Sinar Sosro, sejarah Tehbotol Sosro bergulir saat keluarga Sosrodjojo memulai usahanya tahun 1940 di Slawi, Jawa Tengah. 

Pada saat memulai bisnisnya, produk yang dijual adalah teh kering dengan merek Teh Cap Botol. Daerah penyebarannya masih di seputar wilayah Jawa Tengah. 

Kemudian, pada 1960, Soegiharto Sosrodjojo dan saudara-saudaranya hijrah ke Jakarta untuk mengembangkan usaha keluarga Sosrodjojo kepada masyarakat di Jakarta. 

Di 1965, mereka memperkenalkan Teh Cap Botol dengan melakukan strategi cicip rasa, yakni mendatangi pusat-pusat keramaian seperti pasar. Kemudian, mulai memasak dan menyeduh teh langsung di tempat, tetapi cara ini kurang berhasil.

Baca Juga: Awas! Rutin minum jus buah kemasan bisa meningkatkan tekanan darah tinggi



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×