kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kelanjutan pembelian Sukhoi SJJ-100 belum jelas


Kamis, 10 Mei 2012 / 17:58 WIB
Kelanjutan pembelian Sukhoi SJJ-100 belum jelas
ILUSTRASI. Tidur


Reporter: Ragil Nugroho |

JAKARTA. PT Trimarga Rekatama selaku agen konsultan Sukhoi Indonesia mengharapkan tidak terjadi pembatalan pembelian pesawat Sukhoi SuperJet 100 (SSJ-100). Beberapa maskapai nasional yang sudah memesan adalah PT Sky Aviation dan PT Kartika Airlines.

Sunaryo, Konsultan Pengembangan Bisnis Trimarga Rekatama atau perwakilan Sukhoi, mengatakan pada saat ini perseroan belum bisa mengetahui apakah akan terjadi pembatalan pemesanan atau tidak akibat kejadian yang menimpa pesawat tersebut. Hal tersebut baru bisa diketahui apabila sudah diketahui penyebab kecelakaan pesawat tersebut.

"Soal prospek bisnis kami tidak tahu apakah ada pembatalan atau tidak. Sukhoi datang ke Indonesia dalam rangka road show memperkenalkan pesawat SSJ-100 kepada Sky Aviation dan Queens Airlines yang sudah melakukan order," kata Sunaryo, Kamis (10/5).

Dia menuturkan Sky Aviation telah melakukan pemesanan pesawat SSJ-100 sebanyak 12 unit, PT Kartika Airlines sebanyak 30 unit, serta satu maskapai asal New York yaitu Queens Airlines memesan sebanyak enam unit.
Sutito Zainudin, General Manager Marketing Sky Aviation, menjelaskan bahwa perseroan saat ini tengah fokus dengan kondisi para penumpang yang berada di pesawat.

"Kami belum tahu apakah ada pembatalan pemesanan pesawat tersebut. Karena kami masih fokus kepada penumpang terlebih dahulu. Rekan kami yang ikut dalam pesawat sebanyak 14 orang," kata Sutito, Kamis (10/5).

Jika lancar, akan datang bertahap

Dia menjelaskan rencananya pesawat SSJ-100 mulai didatangkan pada Agustus 2012 secara bertahap. Maskapai tersebut telah melakukan pemesanan 12 unit SSJ-100 senilai US$ 380,40 juta.

PT Kartika Airlines mengumumkan pemesanan 30 unit SSJ-100 senilai US$ 840 juta pada 20 Juli 2010 di ajang Farnborough Air Show 2010. Kartika, yang merupakan pembeli pertama di Asia Tenggara, akan menggunakan Sukhoi berkapasitas 90 kursi tersebut untuk melayani rute-rute potensial baru yang belum dilayani maskapai lain.

Arifin Saman, Direktur Operasi Kartika Airlines, sebelumnya mengatakan perseroan tetap melakukan pemesanan jenis pesawat tersebut namun perseroan akan melakukan evaluasi penyebab hilang kontak pesawat SSJ-100 apakah karena dari navigasi atau kerusakan pesawat. Rencananya pesawat Sukhoi SSJ 100 mulai didatangkan pada akhir 2012.

"Diperkirakan pengiriman pesawat jenis tersebut akan tertunda karena masalah ini. Kita sekarang sedang fokus penyebab hilang kontak pesawat ini," kata Arifin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×