kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Sulitnya MDRN cari investor untuk selamatkan Sevel


Jumat, 14 Juli 2017 / 14:26 WIB
Sulitnya MDRN cari investor untuk selamatkan Sevel


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. PT Modern Internasional Tbk mengaku sudah melakukan beragam cara untuk bisa mencari investor baru untuk menyelamatkan usaha 7-Eleven (Sevel). Salah satunya dengan rencana menjual PT Modern Sevel Indonesia, anak usaha MDRN, yang membawahi bisnis Sevel.

Donny Sutanto, Komisaris MDRN mengatakan, sebelum menandatangani purchase agreement dengan Charoen Pokphand, pihaknya juga sudah menawarkan Sevel kepada berbagai pihak. Namun karena sulitnya persyaratan dari Master Franchisor 7-Eleven Inc, maka satu persatu mereka calon investor pun mundur, termasuk Charoen Pokphand.

"Selain Charoen ada beberapa, itu ada satu atau dua perusahaan. Kami tidak bisa publish, karena belum tandatangani apa-apa," ujarnya, Jumat (14/7).

Salah satu syarat yang memberatkan investor baru adalah seluruh permasalahan Sevel di Indonesia harus diselesaikan juga, termasuk masalah utang. Hal itu yang secara kajian bisnis, calon investor sulit memenuhi. "Syarat yang lain juga ada, tetapi yang paling saya ingat yang itu," katanya.

Seperti standarisasi gerai yang membutuhkan investasi mencapai Rp 2 miliar, serta bentuk bangunan dan lainnya. Hal ini pun diatur dalam perjanjian antara MDRN dengan SEI pada tahun 2008 lalu.

"Jadi sebelum ini terjadi kami sudah berusaha untuk menyelamatkan karyawan kami yang begitu banyak, kami cari partner dan investor tetapi semuanya mundur," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×