Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wilayah Sumatra bagian Selatan (Sumbagsel) menjadi daerah tujuan produsen semen, kala suplai berlebih alias oversupply melanda pasar semen Indonesia.
Corporate Secretary PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) Antonius Marcos menyatakan, tahun ini, volume pasar Sumbagsel diproyeksikan mencapai 5% dari total pasar semen nasional.
Antonius menilai, pasar di Sumbagsel menarik, lantaran pembangunan yang cukup pesat dan pemerintah daerahnya yang dinilai ramah investasi.
Pabrikan semen tiga roda itu telah memiliki terminal semen di Sumatra Selatan. “Kami sudah masuk di sana dengan adanya terminal semen yang sudah beroperasi sejak Maret 2018,” kata Antonius kepada Kontan.co.id, Jumat (18/5).
Menurutnya, salah satu katalis positif di Sumbagsel adalah pembangunan di Palembang menjelang Asian Games 2018. Antonius bilang, saat ini pasar INTP di Sumbagsel mencapai 500.000 ton per tahun.
Untuk diketahui, saat ini, INTP menguasai 25% pasar semen domestik dengan pasar inti di Jabodetabek dan Jawa Barat. Kontribusi pendapatan dari pasar inti sekitar 45%-47% terhadap total penjualan INTP.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
