Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) yakin bisnisnya tahun ini akan tumbuh dua digit dibandingkan dengan tahun lalu. Walaupun sampai semester I-2018, perusahaan hanya mencatat pertumbuhan pendapatan 7,52% dari Rp 30,52 triliun menjadi Rp 32,81 triliun, namun di sisa tahun diproyeksikan penjualan akan meningkat.
Ryan Alfons Kaloh, Direktur Marketing AMRT menyampaikan bahwa saat ini kinerja masih sesuai dengan proyeksi dan trennya terus membaik. Apalagi perusahaan merasakan daya beli pada tahun ini justru membaik, kendati secara umum industri ritel masih tertekan.
“Sejauh ini kami masih on track, seperti diketahui kami tahun ini menargetkan pertumbuhan pendapatan sekitar 10%, kalau kami lihat itu masih on track ke arah sana,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Rabu (26/9).
Strategi pertumbuhan tahun ini, selain menambah 800 gerai baru, perusahaan juga melakukan penetrasi digital. Perkembangan gerai dan online secara paralel ini akan meningkatkan kinerja perusahan sampai akhir tahun ini.
Asal tahu saja, perusahaan saat ini mulai menggarap segmen milenial lebih serius, pasalnya pada tahun 2020 mendatang sekitar 60% pelanggan Alfamart akan berusia milenial sehingga perusahaan harus adaptif. Untuk itu pengembangan produk digital bisnis dan bekerjasama dengan partner online akan memperkuat perusahaan saat ini dan ke depan.
“Ekspansi gerai masih penting, ke depan kami lihat potensi Indonesia besar sekali. Kami masih jauh sekali dari optimal, masih banyak daerah yang belum kami garap atau penetrasinya masih kurang,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News