kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.986.000   17.000   0,86%
  • USD/IDR 16.829   46,00   0,27%
  • IDX 6.678   64,31   0,97%
  • KOMPAS100 965   12,70   1,33%
  • LQ45 752   9,64   1,30%
  • ISSI 212   1,74   0,83%
  • IDX30 390   4,66   1,21%
  • IDXHIDIV20 469   4,65   1,00%
  • IDX80 109   1,41   1,30%
  • IDXV30 115   1,51   1,33%
  • IDXQ30 128   1,42   1,12%

Sumi Indo raih berkah dari kabel otomotif


Rabu, 11 Oktober 2017 / 15:58 WIB
Sumi Indo raih berkah dari kabel otomotif


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - TANGERANG. Produsen kabel PT Sumi Indo Kabel Tbk (IKBI) masih terus menggenjot produksi guna bersaing di bisnis kabel yang kian sengit. Apalagi perseroan ini telah menggunakan seluruh capital expenditure (capex) sebesar US$ 7 juta untuk menambah mesin dan perawatan mesin.

"Seluruhnya sudah dipakai untuk peremajaan power cable dan penambahan mesin specialty cable yakni otomotif," terang Direktur IKBI Sulim Herman Limbono saat paparan publik, Rabu (11/10).

Segmen kabel otomotif menjadi penting di tengah turunnya bisnis kabel listrik. Namun sayang, Sulim enggan membeberkan lebih lanjut terkait kemampuan produksi dan pasar siapa saja yang disasar untuk segmen otomotif.

"Yang jelas untuk otomotif kami jual ke subsider kami, Sumitomo," ujar Sulim. Menilik laporan keuangan IKBI semester satu 2017, perseroan ini menyuplai kepada Sumitomo Electric Automotive Products Ltd yang berpusat di Singapura, dengan nilai US$ 3,7 juta.

Jika dibandingkan dengan penjualan pada tahun lalu, nilai suplai ke perusahaan penyedia kabel otomotif tersebut naik 15% dari 2016 yang hanya US$ 3,2 juta. Segmen otomotif tersebut berkontribusi 11% dari total penjualan paruh pertama tahun ini yang US$ 32,8 juta.

Porsi tersebut melebar dari semester I 2016 yang hanya 9%. "Namun kabel otomotif ini sangat bergantung pada penjualan kendaraan mobil," kata Sulim. Oleh karenanya perseroan ini enggan menargetkan terlalu tinggi, cukup stabil seperti tahun lalu.

Secara total, penjualan kepada entitas turun 23% menjadi US$ 22,4 juta. Porsi paling besar disumbang dari penjualan kepada induk usaha di Jepang, Sumitomo Electric Industries Ltd dengan nilai US$ 14,5 juta. Jumlah tersebut turun 5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai US$ 15,3 juta.

Meski harga bahan baku kabel, yakni tembaga dan aluminium sedang tidak bersahabat, IKBI tidak khawatir karena pencadangan perusahaan sudah mencukupi. "Kalau aluminium 100% dari lokal, sedangkan tembaga 50% lokal dan sisanya impor," tukas Sulim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×