Reporter: Leni Wandira | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Summarecon Agung Tbk. (SMRA) terus memperkuat pilar pengembangan kawasan terpadu melalui sektor pendidikan.
Terbaru, emiten properti ini meresmikan pembangunan tahap pertama Sekolah Terpadu Sedaya Bintang yang berlokasi di kawasan Summarecon Bandung, Sabtu (19/7). Fasilitas pendidikan ini akan mulai beroperasi pada tahun ajaran 2025/2026.
Langkah ini menjadi bagian dari strategi ekspansi Summarecon dalam menyediakan sarana pendidikan berkualitas tinggi sebagai bagian integral dari pengembangan township.
“Kami percaya pendidikan adalah fondasi penting dalam membangun kawasan yang berkelanjutan dan bernilai tambah tinggi,” ujar Soegianto Nagaria, Ketua Yayasan Pendidikan Sedaya Bintang sekaligus Direktur Summarecon dalam keterangannya, Senin (21/7).
Baca Juga: Perluas Ekspansi, Summarecon Agung (SMRA) Dirikan Perusahaan Baru hingga Beli Tanah
Pada tahap awal, sekolah ini akan membuka jenjang Kelompok Bermain (KB), Taman Kanak-Kanak (TK), dan Sekolah Dasar (SD). Bangunan seluas lebih dari 6.000 m² ini berdiri di atas lahan seluas 1,5 hektare, dan dirancang khusus tanpa penggunaan pendingin ruangan (AC) untuk ruang kelas KB dan TK guna menciptakan ruang belajar yang sehat, nyaman, dan ramah lingkungan.
“Di era ini, keberhasilan pengembangan kawasan tak bisa dilepaskan dari kualitas fasilitas pendukungnya, termasuk pendidikan. Sedaya Bintang menjadi komitmen kami untuk menyediakan lingkungan belajar yang menyeluruh,” tambah Aida Halim, Executive Director Unit Edukasi Summarecon.
Sekolah ini mengusung pendekatan Holistic Education yang dikembangkan melalui kolaborasi dengan Sekolah Terpadu Pahoa, dengan kurikulum berbasis tiga pilar utama: Budi Pekerti (Pancasila & ajaran Konfusius), program Trilingual (Indonesia, Inggris, Mandarin), serta pendekatan STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts & Mathematics). Kurikulum tersebut mengintegrasikan Merdeka Belajar, Pearson Edexcel (UK), dan Matematika Singapura (Yeap Ban Har).
Baca Juga: Summarecon Agung (SMRA) Cetak Marketing Sales Rp 877 Miliar Per Kuartal I-2025
Tak hanya kurikulum, ekosistem pembelajaran turut diperkuat dengan Learning Corners, Vertical Collaborative Board, dan berbagai fasilitas yang mendorong pengembangan keterampilan abad ke-21 seperti kreativitas, kolaborasi, pemikiran kritis, dan komunikasi.
Untuk menjamin mutu pendidikan, Summarecon juga berinvestasi dalam pengembangan kompetensi guru melalui pelatihan intensif bersama pakar internasional seperti Prof. Pei-Jung Lin dan Dr. Yeap Ban Har, coaching on-site, serta penguatan Community of Practice antar pendidik.
Sekolah Terpadu Sedaya Bintang juga menerapkan prinsip eco-education yang selaras dengan visi hijau kawasan Summarecon Bandung. Para siswa akan dikenalkan pada berbagai aktivitas lingkungan seperti urban farming, konservasi burung, dan edukasi pengelolaan sampah, guna menanamkan kepedulian sejak dini terhadap keberlanjutan.
Baca Juga: Summarecon Agung (SMRA) Catat Marketing Sales Rp 2,2 Triliun per Semester I 2025
Selanjutnya: Menko Pangan Sebut Koperasi Desa Merah Putih Bisa Berantas Tengkulak dan Renternir
Menarik Dibaca: Promo HokBen ShopeePay SPayLater 21 Juli, Makan Menu Favorit Diskon 10% sampai 50%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News