Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Jane Aprilyani
KONTAN.CO.ID - SUN Energy kembali peroleh dukungan pembiayaan hijau ‘Green Financing’ dari salah satu lembaga perbankan syariah di Indonesia. Pembiayaan kali ini didapatkan dari Nanobank Syariah yang berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi bangsa khususnya ekonomi syariah.
Penandatanganan akad pembiayaan antara Nanobank Syariah dengan SUN Energy untuk mendukung Green Energy Project berupa Pengadaan Energi Listrik Tenaga Surya senilai Rp 200 Miliar. Fasilitas pembiayaan dari bank syariah ini merupakan yang pertama di Indonesia dan menjadi tonggak sejarah bagi pertumbuhan bisnis energi surya atas dukungan ekosistem perbankan di Indonesia.
Direktur Financing Nanobank Syariah, Soejanto Soetjijo menyampaikan sektor jasa keuangan termasuk perbankan syariah memiliki peran penting dalam mewujudkan ekonomi hijau dan Pembangunan berkelanjutan salah satunya melalui aktivitas green financing atau pembiayaan sektor hijau dalam hal ini adalah pengadaan energi Listrik tenaga Surya Bersama dengan SUN Energy Group”.
Adanya tantangan seperti perubahan iklim, siklus alam dan permasalahan lingkungan hidup dan sosial, telah mendorong bank untuk melakukan transformasi praktik bisnisnya berdasarkan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan dengan menerapkan konsep ESG atau Environmental (lingkungan), Social (sosial) and Governance (tata kelola).
Baca Juga: PLN Klaim Beri Penghematan Biaya Operasional ke Nelayan Tapanuli Tengah
"Dalam menjalankan keberlangsungan bisnisnya, Nanobank Syariah tidak hanya memperhatikan kepentingan mendapatkan keuntungan semata melainkan juga memperhatikan kebermanfaatan bagi masyarakat, menjalankan bisnis yang selaras dengan program pemeliharaan lingkungan, serta memberikan dampak terhadap perekonomian khususnya ekonomi syariah," ujar Soejanto.
Garry Perdana selaku Direktur SUN Energy menyatakan bahwa dukungan dari Nanobank Syariah tidak terlepas dari perkembangan bisnis SUN Energy yang semakin positif. Dengan meningkatnya permintaan pasar, terutama dari sektor industri dan komersial, serta regulasi yang semakin mendukung, Garry bilang hal ini mendorong SUN Energy untuk berkomitmen dalam memperluas pemanfaatan energi surya di Indonesia.
"Fasilitas pembiayaan ini akan kami gunakan untuk perluasan proyek pengembangan energi surya di Indonesia yang sedang dan akan kami kerjakan pada sektor komersial dan industri. Kami berharap kedepannya sektor perbankan dapat terus memberikan produk ‘Green Financing’ yang lebih kompetitif sehingga pemanfaatan energi surya di Indonesia meningkat secara signifikan dan lebih masif," jelas Garry dalam keterangannya ke KONTAN, Kamis (1/8).
"Keberhasilan bisnis berkelanjutan harus memiliki dampak terhadap tiga indikator yaitu Profit (Ekonomi), People (Sosial), Planet (Lingkungan),” tutur Pak Soejanto Soetjijo.
SUN Energy berharap dukungan dari Nanobank Syariah ini dapat mendorong pemanfaatan energi terbarukan di Indonesia yang sejalan dengan pemenuhan target Indonesia bebas emisi karbon di tahun 2060,mempercepat transisi energi di Indonesia menuju masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan, serta meningkatkan kontribusi terhadap pencapaian target energi terbarukan sebagai perusahaan energi surya terkemuka di Indonesia.
Baca Juga: AESI Soroti Strategi Capai Bauran Energi Terbarukan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News