Reporter: Handoyo | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemendag) berharap harga daging ayam ditingkat peternak dan retail tidak akan bergejolak terlalu tinggi pada saat ramadhan dan lebaran mendatang. Hal ini dikarenakan sejak pertengahan bulan April lalu telah diberlakukan kebijakan pengurangan suplai ayam usia sehari atau day old atau Day Old Chicks (DOC) sebesar 15% dari pasokan normal.
Bayu Krisnamurthi Wakil Menteri Perdagangan mengatakan, dengan pengaturan suplai DOC tersebut peternak ayam tidak akan terlalu tinggi mengenjot harga jual. "Harga diberi ruang (untuk naik) saat ini," kata Bayu, Rabu (28/5).
Dengan adanya kebijakan tersebut harga ayam telah mengalami peningkatan. Menurut Bayu saat ini harga ayam sekitar Rp 17.000 per ekor atau naik 21,4% dibandingkan sebelum ada pengurangan suplai DOC yang berada dikisaran Rp 14.000 per kg. Pada saat ramadhan diharapkan harga ayam akan naik dikisaran wajar yakni Rp 19.000 per kg.
Selain harga ayam ditingkat peternak, kenaikan yang tidak terlalu signifikan juga diharapkan terjadi pada daging ayam ditingkat retail. Saat ini harga daging ayam mencapai Rp 29.000 per kg, atau naik 11,5% dibandingkan sebelum ada kebijakan pengaturan suplai DOC yakni Rp 26.000 per kg. Mendekati ramadhan harga daging ayam diharapkan hanya naik menjadi Rp 30.000 per kg-Rp 31.000 per kg.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News