kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Suplai Tinggi, Harga Teh Cenderung Turun


Kamis, 06 Mei 2010 / 09:36 WIB
Suplai Tinggi, Harga Teh Cenderung Turun


Reporter: Amailia Putri Hasniawati |

JAKARTA. Dalam lelang PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) yang digelar Rabu (5/5) kemarin, harga rata-rata teh jenis orthodox mengalami peningkatan, sementara jenis CTC justru anjlok.

Panitia Lelang KPBN Dadang Juanda menyatakan, harga rata-rata teh jenis orthodox naik sekitar US$ 0,02 sen dari pekan lalu. Pekan lalu harga rata-rata teh yang diolah melalui proses pelayuan 16 jam tersebut sekitar US$ 1,82. Sementara CTC turun sekitar US$0,05 sen dari US$ 1,95 pada pekan lalu.

“Harga memang cenderung rendah karena suplai (dunia) cukup melimpah," kata Dadang.

Catatan saja, perbedaan CTC dan orthodox ada pada proses penggilingan. Pada teh CTC, penggilingan melibatkan pisau untuk mencacah teh, lantas dilakukan fermentasi dan pengeringan. Adapun teh orthodox digiling dengan silinder hingga pecah. Hasil produksi CTC bentuknya butiran kecil-kecil. Sedangkan orthodox berbentuk rajangan. Jika diseduh, CTC akan tampak lebih pekat dan harum aromanya. Cuma, teh orthodox punya rasa lebih enak.

Validasi hasil akhir baru bisa diperoleh Jumat besok atau sehari setelah penutupan lelang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×