kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,11   -7,25   -0.78%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Surya Semesta Internusa (SSIA) serap belanja modal Rp 400 miliar


Senin, 30 September 2019 / 16:32 WIB
Surya Semesta Internusa (SSIA) serap belanja modal Rp 400 miliar
ILUSTRASI. Logo PT Surya Semesta Internusa Tbk


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) sudha menyerap setengah belanja modal hingga saat ini. Adapun keperluan modal belanja perseroan diperuntukan untuk menambah landbank.

The Jok Tung, Direktur Surya Semesta Internusa menyebutkan pihaknya telah serap belanja modal atawa capital expenditure (capex) sebesar Rp 300 miliar hingga Rp 400 miliar. "Digunakan untuk akuisisi lahan," ujarnya di Bursa Efek Indonesia, Senin (30/9).

Baca Juga: Per Agustus 2019, Surya Semesta Internusa (SSIA) raup kontrak baru Rp 1,73 triliun

Pihaknya memang fokus menambah landbank. Hal tersebut sesuai dengan target perseroan memiliki landbank seluas 2.000 ha di Subang. Sedangkan, saat ini pihaknya telah memiliki 1.100 ha. Untuk terus mencapai target 2.000 ha pihaknya membagi dalam empat tahapan. "Tahap pertama ini akuisisi 250 ha," ujarnya.

Lebih jauh, dari fase pertama tersebut pihaknya ingin membuat satu kawasan terpadu. Hal tersebut lantaran dari total 1.100 ha lokasinya masih terpencar-pencar. Sehingga, tahun depan dapat memulai pengembangannya. "Jadi bukan beli 2.000 baru kemudian dikembangkan," tegasnya.

Selanjutnya, hingga tutup tahun nanti emiten dengan kode saham SSIA di Bursa Efek Indonesia ini juga masih akan melakukan akuisisi lahan sebesar 150 ha.

Adapun hingga mencapai target 2.000 ha, ia memproyeksikan butuh waktu 3-4 tahun ke depan. Karenanya, untuk tahun depan Jok Tun memproyeksikan dana capex tahun depan yang disiapkan sama dengan tahun ini guna akuisisi lahan.

Baca Juga: Lampaui target penjualan, Surya Semesta (SSIA) fokus pada kawasan industri Subang

"Baru di tahun berikutnya capex kami bisa mencapai Rp 1 triliun karena akan mulai membangun infrastrukturnya," lanjutnya.

Untuk sumber dananya, SSIA sejauh ini masih mengandalkan internal. Selain itu, ke depan pihaknya juga masih memiliki dana pinjaman dari International Finance Corporation (IFC) sebesar US$ 100 juta untuk pengembangan kawasan indistri Subang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×