kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Sutera Agung Properti optimistis garap apartemen kelas atas


Kamis, 17 Oktober 2019 / 22:05 WIB
Sutera Agung Properti optimistis garap apartemen kelas atas
ILUSTRASI. Marketing Director PT Sutera Agung Properti Boy Noviyandi (kiri) menjelaskan kepada konsumen fasilitas yang tersedia di Apartemen Sautama, Alam Sutera, Tangerang, Banten, Sabtu (18/2/2017). PT Sutera Agung Properti menghadirkan Apartemen Saumata dengan la


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - TANGERANG. PT Sutera Agung Properti (SAP) melaksanakan proses topping off untuk proyek keduanya, Saumata Suites. Sebelumnya, SAP telah sukses menjual habis proyek pertamanya, Apartemen Saumata. 

Boy Noviyandi, Direktur Marketing SAP menyebutkan bahwa hingga saat ini progres penjualan sudah 55%. "Bahkan usai topping off saya mendapat kabar ada pembelian 7 unit sampai 8 unit lagi jadi sekarang progres sudah sekitar 60%," jelasnya di Tangerang, Kamis (17/10).

Baca Juga: Agung Podomoro Land (APLN) Menata Bayang-Bayang Risiko premium

Adapun proyek keduanya tersebut terdiri dari 30 lantai yang mana 28 lantai berisi masing-masing 4 unit tipe 3 bedroom (BR) dengan ukuran 167 m2 sebanyak 102 kamar.

Sedangkan dua lantai lainnya pihaknya membangun dua unit penthouse berukuran 350 m2. Secara total, investasi atas proyek Saumata Suites sekitar Rp 800 miliar hingga Rp 900 miliar.

Ia memaparkan, untuk unit 3 BR pihaknya menawarkan harga Rp 28 juta per meter persegi atau setara Rp 5 miliar dan untuk penthouse pihaknya memasang harga Rp 10 miliar.

Lanjutnya, pihaknya memang menyasar pasar high end. Menurutnya, walaupun terbilang segmen pasar yang kecil segmen tersebut memiliki potensi berkembang. "Karena di Asia Pasifik properti Indonesia terbilang yang paling murah sehingga ada kesempatan untuk tumbuh," paparnya. 

Baca Juga: Usung konsep TOD, Serpong Garden Apartment topping off tower Bellerosa dan Cattleya

Boy menggambarkan, di Singapura harga per m2 sebesar Rp 200 juta yang mana berbeda jauh dengan Indonesia dengan harga per m2 sebesar Rp 25 juta.

Selain itu, ia juga bilang berkaca dari proyek pertamanya sebanyak 200 unit dengan harga Rp 19 juta hingga Rp 20 juta per m2 telah terjual habis, juga pihaknya telah menjual habis kedua penthouse-nya.

Untuk proyek keduanya ini pun pihaknya optimistis dengan penjualannya dengan paling lama akan terserap habis pada kuartal I tahun depan.

Optimisme tersebut juga lantaran pihaknya berani menjanjikan peningkatan harga bagi para investor yang ingin berinvestasi di sektor properti di tengah industri ini yang masih lesu.

Boy juga menerangkan, untuk mencapai target terserap habis di awal tahun depan pihaknya juga telah menyiapkan beberapa strategi yang mana pihaknya telah memiliki database pelanggan lantaran telah menggandeng perbankan yang memiliki nasabah prioritas.

Baca Juga: Belum turunkan bunga KPR, BNI jaga suku bunga sesuai pasar

Selain itu, pihaknya juga menggandeng komunitas-komunitas. "Karena kami juga melakukan pemasaran head to head, roadshow, dan juga gathering," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×