Reporter: Vina Elvira | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Swiss-belResort Pecatu meresmikan pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atap.
Penggunaan PLTS atap ini diperkirakan dapat menghasilkan energi bersih sebesar 246.316 kWh per tahun.
Presiden Direktur PT Tujuh Havenindo Hotel yang menaungi Swiss-belResort Pecatu, Ricky Teguh Utama Argawa menyatakan langkah ini selaras dengan Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 5 Tahun 2022 yang berisi dorongan pemerintah agar sektor pariwisata, khususnya perhotelan, dapat mengurangi ketergantungan pada energi fosil dan mulai beralih ke sumber energi terbarukan.
“Sebagai bagian dari industri pariwisata, khususnya perhotelan, kami merasa memiliki tanggung jawab untuk mendukung transisi menuju energi bersih dan misi untuk mewujudkan pariwisata hijau di Bali,” ujar Ricky, dalam siaran pers, Rabu (21/5).
Baca Juga: Lewat PLTS Hybrid Selayar, PLN IP Pasok 1,3 Mega Wattpeak Daya ke Sulawesi Selatan
Provinsi Bali memiliki potensi energi surya yang besar, hampir sekitar 22 GW. Dari total tersebut, potensi PLTS atap diperkirakan mencapai 3,3 hingga 10,9 GW. Hingga saat ini pemanfaatan energi tersebut baru mencapai sekitar 8,91 MWp.
Dengan potensi sebesar itu, pulau Bali sebenarnya berpeluang untuk memenuhi kebutuhan listriknya secara mandiri melalui sumber-sumber energi terbarukan.
“Inisiatif pemasangan PLTS atap oleh Swiss-belResort Pecatu selaras dengan program Bali Mandiri Energi yang baru saja diluncurkan,” tuturnya.
Swiss-belResort Pecatu adalah resort berbintang empat yang dilengkapi dengan 171 kamar tidur, 1 grand ballroom, 3 meeting room serta berbagai fasilitas pendukung lainnya.
Dalam pemasangan PLTS atap ini, Swiss-belResort Pecatu bekerja sama dengan Xurya Daya Indonesia (Xurya).
Baca Juga: Superior Prima (BLES) Transisi ke EBT, Gandeng Suryanesia Pasang PLTS Atap
Xurya adalah perusahaan energi terbarukan yang berbasis di Indonesia yang memiliki visi untuk merevolusi industri energi di Indonesia. Perusahaan ini menjadi pionir skema sewa PLTS atap tanpa biaya awal untuk mengakselerasi transisi energi surya bagi perusahaan komersial dan industri.
Sampai saat ini, Xurya berhasil mengoperasikan PLTS atap dengan kapasitas lebih dari 100 MW di lebih dari 100 perusahaan dari berbagai segmen industri yang tersebar di seluruh wilayah di Indonesia.
Sebagai salah satu ikon pariwisata dunia, Bali terus memperkuat langkah-langkah konkret dalam mewujudkan pariwisata hijau dan penggunaan energi terbarukan.
“Upaya Swiss-belResort Pecatu dalam mengadopsi PLTS atap menjadi langkah awal yang mendukung terwujudnya Bali Mandiri Energi, sekaligus menjadi bukti bahwa pelaku industri pariwisata Bali mampu mengambil peran strategis dalam mendukung transisi energi, sekaligus menjaga harmoni antara alam, budaya, dan masyarakat lokal,” tandasnya.
Baca Juga: Perkuat Bisnis, SUN Energy Resmikan PLTS CBESS Terbesar di Indonesia
Selanjutnya: Kemenkop Gandeng KPK Cegah Korupsi Kopdes Merah Putih
Menarik Dibaca: APJATI Tegaskan Pentingnya Jalur Resmi untuk Pekerja Migran di Arab Saudi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News