Reporter: Leni Wandira | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Inovasi dalam bisnis berkelanjutan terus dilakukan. Salah satunya lewat peresmian pembangkit listrik tenaga surya dengan sistem penyimpanan energi baterai microgrid dalam kontainer (Containerized Battery Energy Storage System/CBESS).
SUN Energy bersama PT Cipta Kridatama (CK), anak usaha dari PT ABM Investama Tbk (ABMM) sebelumnya meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan sistem penyimpanan energi baterai microgrid dalam kontainer (Containerized Battery Energy Storage System/CBESS) di Jambi.
Oky Gunawan, Chief Sales Officer SUN Energy, mengapresiasi kepercayaan yang diberikan oleh PT Cipta Kridatama kepada SUN Energy dalam menghadirkan solusi energi bersih yang dikembangkan bersama Huawei.
Baca Juga: SUN Energy Raih Pembiayaan Rp 620 Miliar dari Sarana Multi Infrastruktur
"Melalui proyek ini, kami menghadirkan solusi inovatif yang tidak hanya meningkatkan efisiensi energi, tetapi juga memastikan keandalan listrik bagi industri di lokasi terpencil. Kami percaya bahwa teknologi CBESS dapat menjadi game-changer dalam pengembangan energi terbarukan di Indonesia," ujar Oky Gunawan dalam keterangan resminya ke Kontan, Selasa (25/2).
Dengan teknologi mutakhir dan rekam jejak dalam pengembangan sistem tenaga surya, Oky menambahkan bahwa SUN Energy mampu menyediakan solusi yang tidak hanya efisien tetapi juga dapat diandalkan untuk mendukung kebutuhan listrik di sektor pertambangan dan industri lainnya.
"Kolaborasi ini membuktikan bahwa implementasi energi hijau dapat berjalan beriringan dengan efisiensi operasional dan keberlanjutan bisnis," tambahnya.
Sekedar informasi saja, PLTS yang dibangun tersebut memiliki kapasitas 643,8 kWp dan dilengkapi dengan sistem penyimpanan baterai sebesar 1 MWh yang dikemas dalam kontainer berukuran 20 feet.
Baca Juga: Fokus Tingkatkan Bisnis Energi Terbarukan, SUN Energy Lakukan Strategi Ini
Implementasi PLTS CBESS ini menjadi langkah strategis dalam mengurangi emisi karbon sebagai bagian dari komitmen penerapan Environmental, Social, and Governance (ESG) ABM Grup.
PLTS CBESS di PT Cipta Kridatama Jambi beroperasi secara off-grid, menjadikannya sumber energi mandiri yang andal tanpa ketergantungan pada jaringan listrik nasional. Energi surya yang dihasilkan pada siang hari disimpan dalam baterai dan dilepaskan saat dibutuhkan. Dibangun selama empat bulan, sistem PLTS akan melistriki berbagai fasilitas operasional, termasuk mess karyawan, gelanggang olahraga, masjid, klinik 24 jam.
Dengan desain berbasis kontainer, CBESS memiliki keunggulan dalam mobilitas dan fleksibilitas, memungkinkan pemindahan ke berbagai lokasi sesuai kebutuhan. Teknologi ini juga dapat diperbesar kapasitasnya atau dikombinasikan dengan unit lain untuk meningkatkan efisiensi penyimpanan dan distribusi energi, menjadikannya solusi ideal bagi industri.
Meidi Wibowo, Presiden Direktur Cipta Kridatama. menyatakan PLTS ini bagian dari komitmen PT Cipta Kridatama (CK) dalam menerapkan praktik keberlanjutan di sektor industri. Implementasi sistem ini merupakan langkah nyata dalam mendukung inisiatif ESG ABM Grup.
"Dengan memanfaatkan energi terbarukan, kami turut berkontribusi dalam mewujudkan operasional pertambangan yang lebih hijau dan berkelanjutan, diperkirakan dapat menghasilkan lebih dari 849.000 kiloWatt hour energi bersih setiap tahunnya dan mengurangi jejak karbon sebanyak 660 ton CO2, yang setara dengan menanam lebih dari 10.900 pohon," ungkapnya.
Baca Juga: SUN Energy Jalin Kemitraan Garudafood Pasang PLTS Atap
Selanjutnya: Brokoli Aman untuk Asam Urat? Yuk Simak Ulasannya di sini
Menarik Dibaca: Brokoli Aman untuk Asam Urat? Yuk Simak Ulasannya di sini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News