Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. T50 Summit Asian Forum 2025 resmi dibuka di Hotel Shangri-La Jakarta, Indonesia pada Rabu (17/9), bersamaan dengan hari pertama pameran Mining Indonesia.
T50 Summit Asian Forum diselenggarakan oleh panitia penyelenggara T50 Summit of World Construction and Mining Machinery Industry (disingkat T50 Summit). T50 Summit, yang dimulai di Beijing pada 2011 dan diadakan di Shanghai dalam ajang bauma China sejak 2016, telah menjadi salah satu acara paling berpengaruh di industri konstruksi dan pertambangan global selama 15 tahun berturut-turut.
Peringkat seperti 50 Produsen Mesin Konstruksi Terbesar Dunia dan 50 Produsen Mesin Tambang Terbesar Dunia, serta daftar perusahaan persewaan peralatan dan perusahaan angkat berat, diumumkan setiap tahun dalam acara T50 Summit.
Pada T50 Summit Asian Forum 2025, diumumkan peringkat 50 Produsen Mesin Tambang Terbesar Dunia 2025, 50 Perusahaan Angkat Asia Terbesar 2025, dan 50 Perusahaan Persewaan Peralatan Asia Terbesar 2025.
Baca Juga: Di Tengah Tekanan Harga, Peran Batubara dalam Ketahanan Energi Masih Penting
Berdasarkan penjualan dan pendapatan terkait peralatan tambang pada tahun fiskal sebelumnya, total pendapatan dari 50 produsen mesin tambang terbesar dunia mencapai US$ 76,655 juta pada 2024, turun 4,0% dibandingkan tahun sebelumnya.
Ke-50 perusahaan ini berasal dari 15 negara berbeda, antara lain sebelas dari AS, empat dari Jepang, tiga belas dari Tiongkok, tiga dari Swedia, dua dari Finlandia, tujuh dari Jerman, dua dari Inggris, dan masing-masing satu dari Austria, Australia, Belarus, Belgia, Kanada, Denmark, Polandia, serta Afrika Selatan.
Caterpillar dan Komatsu menempati peringkat teratas, diikuti Sandvik, Epiroc, Metso, dan Hitachi Construction Machinery di posisi 10 besar. Sepuluh besar menyumbang 72,0% dari total pendapatan 50 produsen teratas. Liebherr, XCMG, SANYI, LGMG, dan TONLY masuk dalam 20 besar.
Daftar 50 Perusahaan Angkat Berat Terbesar se-Asia 2025 adalah 50 perusahaan angkat berat dan penyewaan crane terkuat di Asia berdasarkan T50 Lift Index. Perusahaan-perusahaan tersebut berasal dari 14 negara Asia, dengan rincian 7 dari Tiongkok, 5 dari India, 3 dari Indonesia, 10 dari Jepang, 2 dari Kuwait, 4 dari Arab Saudi, 7 dari Singapura, 4 dari Turki, 3 dari UEA, serta masing-masing 1 dari Malaysia, Filipina, Korea Selatan, Thailand, dan Vietnam.
Baca Juga: Tekan Downtime, Henkel Kenalkan Solusi LOCTITE di Mining Indonesia 2025
“Daftar ini dianggap sebagai barometer perubahan industri heavy lift dan penyewaan crane di kawasan Asia maupun masing-masing negara-negara” kata Sekretaris Jenderal T50 Asian Forum, Jack Zhang dalam keterangan tertulis, Kamis (18/9).
Pada T50 Summit Asian Forum 2025, beberapa produk diumumkan sebagai Pemenang Asia Product of the Year 2025, yaitu XCMG XCA120G7-1H All Terrain Crane (mobile crane), Potain MCT2205 Tower Crane (tower crane), SANY SY1250H Mining Excavator (eskavator tambang), LGMG RTH 100 Hybrid Mining Truck (truk tambang hybrid), dan Genie S-85 XC E Telescopic Boom Lift (platform kerja udara).