kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tahap awal, NAM Air akan terbangi 11 rute domestik


Kamis, 26 September 2013 / 18:17 WIB
Tahap awal, NAM Air akan terbangi 11 rute domestik
ILUSTRASI. Ilustrasi harga emas siang ini, Selasa (17/5/2022), produksi Antam dan UBS di Pegadaian./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/28/01/2022.


Reporter: Emma Ratna Fury | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Hari ini maskapai penerbangan Sriwijaya Air secara resmi memperkenalkan maskapai baru bernama NAM Air sebagai anak perusahaannya. Keberadaan NAM Air ini ditujukan untuk melakukan sinergi pada penerbangan medium service milik Sriwijaya.

Chandra Lie Presiden Direktur Sriwijaya Air mengatakan hadirnya NAM Air tak lain dikarenakan masih besarnya peluang bisnis penerbangan di tanah air. Menurutnya saat ini masih banyak  rute yang belum terlayani dengan maksimal oleh maskapai lain. "NAM Air akan memberikan pelayanan penerbangan untuk ke daerah-daerah yang selama ini masih kurang dapat terlayani oleh maskapai yang ada di Indonesia," katanya di Ballroom XXI, Jakarta (26/9).

NAM Air telah mendapatkan izin usaha angkutan udara niaga dengan izin Nomor SIUAU/NB-031, tertanggal 2 Agustus 2013.  Sedangkan untuk izin AOC (Air Operator Certificate) untuk mengakut penumpang diharapkan sudah bisa keluar pada 1 Oktober 2013 mendatang. "Setelah izin AOC ini keluar NAM Air akan mulai mengudara," ujar Chandra.

Dalam operasionalnya, NAM Air akan menggunakan pesawat jenis Boeing 737-500. Rencananya dalam lima tahun kedepan, NAM Air akan menggunakan pesawat buatan dalam negeri jenis R80. Chandra mengungkapkan saat ini ia telah memesan pesawat R80 sebanyak 100 unit yang diperkirakan akan selesai pada tahun 2018.

Ketika ditanya mengenai berapa nilai investasi yang dikeluarkan untuk 100 pesawat R80 itu, Chandra belum bisa memberikan jawabannya. "Soal harga kami belum negosiasikan," kilahnya.

NAM saat ini baru memiliki lima unit pesawat BoeIng 737-500. Pesawat yang masing-masing memiliki 122 kursi tersebut akan melayani rute-rute pendek. Saat ini sudah ada sekitar 11 rute yang akan dilayani NAM. Yakni Jakarta-Sorong PP, Jakarta-Kupang PP, Jakarta-Pangkal Pinang PP, Jakarta-Pontianak PP, Surabaya-Luwuk PP, Surabaya-Pangkalanbun PP, Surabaya-Biak PP, Surabaya-Denpasar PP, Denpasar-Waingapu PP, Denpasar-Meumere PP, dan Denpasar-Kupang PP.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×