kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tahun 2011 harga jagung bakal mencetak rekor baru tertinggi


Rabu, 08 Desember 2010 / 08:15 WIB
Tahun 2011 harga jagung bakal mencetak rekor baru tertinggi
ILUSTRASI. Sari Roti


Reporter: Herlina KD, Bloomberg | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Meski harga jagung sudah mulai melandai, namun konsumen jagung masih harus waspada. Pasalnya, harga jagung dunia tahun depan bakal terus melambung. Bahkan, prediksinya harga jagung dunia akan menjajal rekor barunya di level harga 8 sen dolar per bushel. Harga ini melebihi rekor tertinggi yang pernah dicapai pada tahun 2008 lalu.

Wiliam Fordham, Presiden Konsultan Pasar C& S Grain memperkirakan harga jagung internasional akan menembus rekor baru pada akhir Juni 2011 nanti. Meningkatnya permintaan dunia berakibat cadangan jagung dunia terus menipis. Akibatnya, harga jagung terus merangkak naik.

Asal tahu saja, haga jagung dunia sempat mencetak rekor harga tertingginya pada Juni tahun 2008 lalu di level 7,9925 per bushel. Sepanjang tahun 2010 ini, harga jagung terus meroket.

Wiliam mengatakan jika permintaan biji-bijian di dunia terus meningkat, sementara persediaan terus menurun dan pemerintah terus mencetak uang, maka haga biji-bijian akan akan terus meroket.

Berdasarkan data dari Departemen Pertanian Amerika Serikat yang dikutip Bloomberg akhir pekan lalu menyatakan tahun ini produksi jagung di AS diperkirakan sebesar 12,54 miliar bushel, melorot 4,4% ketimbang produksi tahun lalu yang mencapai 13,11 miliar bushel.

Sementara itu, hingga September lalu stok jagung di AS tinggal 824 juta bushel. Ini adalah pasokan terendah sejak tahun 2006 lalu. "Harga jagung mungkin bisa melebihi rekor tertingginya di tahun 2008 lalu," kata wiliam seperti dikutip Bloomberg akhir pekan lalu.

Harga jagung Chicago Board of Trade untuk pengiriman Maret 2011 pada 6 Desember 2010 berada di level 5,7025 sen dolar per bushel. Harga jagung ini sudah mulai terkoreksi dari rekor tertingginya sepanjang tahun ini pada level 6,0375 sen dolar per bushel yang dicapai pada 4 November 2010.

Penurunan produksi jagung di AS disebabkan La Nina yang menyebabkan cuaca di seluruh dunia termasuk AS berubah drastis. Sekretaris Dewan Jagung Nasional Maxdeyul Sola mengungkapkan stok jagung dunia menurun karena kenaikan produksi yang diharapkan tidak tercapai.

Pada saat yang bersamaan, populasi dunia terus tumbuh sehingga produksi tidak bisa mengimbangi pertumbuhan permintaan. Akibatnya, "Kenaikan harga tidak bisa dihindarkan karena pasokan dan kebutuhan tidak seimbang," kata Sola kepada KONTAN Senin (6/12).

Ia mencontohkan, di Indonesia saja, tahun ini produksi jagung nasional diperkirakan akan meleset dari target. Awalnya, tahun ini Kementerian Pertanian mematok target produksi jagung sebesar 19,8 juta ton.

Tapi akibat perubahan cuaca, berdasarkan angka ramalan III BPS, tahun ini produksi jagung nasional diperkirakan hanya akan mencapai 17,9 juta ton. Sehingga, "Tren harga jagung dunia akan terus naik, dan pasti mengerek harga jagung nasional," ujar Sola.

Sola pun tidak menampik harga jagung bakal mencetak rekor baru. Sebab, saat harga jagung menembus rekornya pada tahun 2008 lalu, hanya ada satu pemicunya yaitu kenaikan harga minyak dunia yang menyebabkan peningkatan konsumsi jagung untuk etanol.
Sementara itu, "Kenaikan harga jagung saat ini dipicu oleh dua hal, pertama karena kenaikan permintaan di tengah minimnya pasokan dan adanya permintaan jagung untuk bahan baku etanol," ungkapnya.

Salah satu penyebab meningkatnya permintaan jagung dunia tahun ini dipicu oleh permintaan dari China. Akibat cuaca buruk China mengalami gagal panen sehingga harus mengimpor jagung untuk kebutuhan makanan dan pakan ternaknya.

Meski begitu, Sola belum bisa memperkirakan seberapa besar kenaikan harga jagung dunia ini. Hanya saja, ia memberi gambaran pada tahun 2008 lalu, saat harga jagung dunia menyentuh level 7,99 sen dolar per bushel, harga jagung lokal mencapai Rp 3.600 per kg. "Saat ini harga jagung lokal sudah mencapai Rp 3.000 per kg," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×