kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.953.000   -3.000   -0,15%
  • USD/IDR 16.500   45,00   0,27%
  • IDX 6.828   -98,48   -1,42%
  • KOMPAS100 988   -16,47   -1,64%
  • LQ45 764   -13,30   -1,71%
  • ISSI 218   -2,39   -1,08%
  • IDX30 396   -7,05   -1,75%
  • IDXHIDIV20 467   -8,64   -1,82%
  • IDX80 111   -1,85   -1,64%
  • IDXV30 114   -1,16   -1,00%
  • IDXQ30 129   -2,13   -1,62%

Tahun depan asing kuasai 70% omzet waralaba di Indonesia


Selasa, 13 Desember 2011 / 10:23 WIB
Tahun depan asing kuasai 70% omzet waralaba di Indonesia
ILUSTRASI. Harga mobil bekas Daihatsu Terios termurah Rp 90 juta, dapat tahun segini


Reporter: Maria Rosita | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Jumlah perusahaan waralaba di Indonesia makin bergairah tahun depan. Hal ini ditandai rencana masuknya beberapa merek waralaba asing asal Amerika Serikat (AS).

Ketua Dewan Pengarah Perhimpunan Waralaba & Lisensi Indonesia (Wali), Amir Karamoy mengatakan, tahun ini ada sekitar 1.100 waralaba di Indonesia. Dan pada 2012 akan bertambah mencapai 1.219 perusahaan.

Dari jumlah waralaba sebanyak itu, sekitar 713 perusahaan waralaba atau 60% di antaranya bermerek lokal. Nah, sisanya sebanyak 506 perusahaan merupakan merek asing. Kendati kontribusi merek lokal lebih besar, namun dari segi omzet waralaba lokal agak ketinggalan.

Wali memprediksi, omzet perusahaan waralaba tahun 2012 menyentuh Rp 144 triliun. Nilai tersebut naik 20% dibandingkan tahun 2011 sebesar Rp 120 triliun. Per November ini nilainya sudah Rp 110 triliun miliar.

Dari omzet sekitar Rp 144 triliun itu, asing berkontribusi sekitar Rp 100,8 triliun atau 70% dari total prediksi omzet. Sementara lokal sekitar Rp 43,2 triliun. "Maklum saja, tren masyarakat sekarang, mereka lebih percaya merek asing," ujarnya, Senin (12/12).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×