kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tahun depan Selamat Sempurna (SMSM) targetkan pendapatan naik 15%


Kamis, 18 Oktober 2018 / 20:14 WIB
Tahun depan Selamat Sempurna (SMSM) targetkan pendapatan naik 15%
ILUSTRASI. Sakura Filter Untuk Mobil Produksi PT Selamat Sempurna


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM) belum berencana merevisi target penjualan di tahun ini maupun tahun depan. Bahkan di tahun depan perusahaan komponen filter dan radiator ini sudah membidik penjualannya bisa terus meningkat.

Lidiana Widjojo, Corporate Secretary Selamat Sempurna mengatakan, di tahun ini pihaknya optimistis bisa memenuhi target pertumbuhan sebesar 15%. Tahun depan, penjualan diprediksi juga akan naik 15%. "Target tahunan 15% per tahun karena kami mau growing double dalam lima tahun," kata Lidiana kepada Kontan.co.id, Kamis (18/10).

Salah satu kunci utama pertumbuhan penjualan tersebut yakni pertumbuhan dari domestik dan juga ekspor. Untuk porsi penjualan saat ini, masih didominasi pasar ekspor. Pada semester I-2018, porsi pasar ekspor mencapai 70% dari total pendapatan dan sisanya domestik.

Adapun pasar Amerika Serikat (AS) saat ini masih menjadi salah satu destinasi utama SMSM. "Produk yang dijual ke Amerika mayoritas radiator dan lebih banyak untuk sektor otomotif," katanya.

Namun secara keseluruhan saat ini porsi penjualan utama SMSM sejatinya masih berasal dari segmen bisnis alat berat atau heavy duty. Pendapatan dari sektor alat berat tersebut menyumbang 70% dari penjualan. Sementara sisanya dari sektor otomotif. Di alat berat, SMSM sudah menyuplai komponen ke perusahaan alat berat nasional seperti Hexindo dan juga United Tractors.

Untuk belanja modal alias capital expenditure (capex), tahun ini SMSM mengalokasikan belanja modal sejumlah Rp 100 miliar. Dana ini untuk peremajaan mesin pabrik agar lebih efisien. "Di tahun depan, kami juga sudah siapkan anggaran sebesar Rp 100 miliar yang sumber dananya dari internal," kata Lidiana. Menurutnya, penggunaannya akan sama yakni untuk peremajaan mesin.

Untuk rencana akusisi, Lidiana mengaku belum ada rencana dalam waktu dekat. Catatan saja, 29 Juni 2018, SMSM baru saja mengakuisisi 44% saham Sure Filer (Thailand) Co., Ltd atau SF Thailand. Ini merupakan perusahaan distributor tunggal produk penyaring dan radiator di Thailand.

"Kinerja Thailand akan masuk di laporan keuangan kuartal III-2018," kata Lidiana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×