Reporter: Filemon Agung | Editor: Khomarul Hidayat
Selain mengawal target tahunan, pada tahun 2021 SKK Migas dan KKKS juga melakukan serangkaian kegiatan untuk mengawal target jangka menengah dan panjang. Kegiatan yang dilakukan antara lain melakukan pengeboran 43 sumur eksplorasi, survei seismik 2D sepanjang 3.569 km, survei seismik 3D seluas 1.549 km2, seismik vibroseis 2D sepanjang 1.000 km, full tensor gravity (FTG) open area di wilayah Papua sepanjang 67.500 km, dan pseudo 3D seismic open area sepanjang 270.000 km yang menjadikannya salah satu yang terpanjang di Asia Pasifik.
“Untuk kegiatan eksplorasi juga mengalami peningkatan sehingga kami harapkan potensi-potensi giant discovery dapat segera ditemukan,” terang Jaffee.
Dalam WP&B 2021, angka investasi dipatok sebesar US$ 12,3 miliar dan cost recovery di angka US$ 8,34 miliar. Dengan asumsi harga Indonesian Crude Price (ICP) di tahun 2021 pada angka US$ 45 per barel, penerimaan negara diperkirakan dapat mencapai US$ 8,09 miliar. Angka ini juga berada di atas target APBN 2021 sebesar US$ 7,28 miliar.
“Hasil dari WP&B 2021 adalah rencana optimis SKK Migas dan KKKS, untuk itu kami akan memastikan seluruh program kerja yang telah dirancang dapat dilaksanakan sesuai dengan target,” imbuh Jaffee.
Selanjutnya: Masih dibayangi oversupply, harga minyak belum akan kembali ke level sebelum pandemi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News