kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tahun depan, Tapisi berambisi menjadi raja gorengan di Indonesia


Kamis, 19 Maret 2020 / 22:25 WIB
Tahun depan, Tapisi berambisi menjadi raja gorengan di Indonesia
ILUSTRASI. Aneka gorengan untuk berbuka puasa dijual di Pasar Bendungan Hilir (Benhil), Jakarta, Selasa (23/6/2015). Setiap bulan Ramadhan, pasar tersebut selalu padat dengan pengunjung yang berburu santapan untuk berbuka puasa. KOMPAS IMAGES / RODERICK ADRIAN MOZES


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tapisi, waralaba kuliner lokal, kian gencar melakukan ekspansi bisnis. Meski ekonomi dihantui sejumlah persoalan global seperti wabah corona dan perang dagang hingga perubahan tren bisnis dari tradisional ke Millenial tak menyurutkan niat bisnis UMKM ini untuk terus berkembang.

Sejak didirikan pada pengujung akhir tahun lalu, jumlah mitra Tapisi terus bertambah hingga kini telah berada di lebih dari tujuh provinsi di Indonesia. Selain Jabodetabek pihaknya merambah Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Jambi dan Bali.

Akbar Temmuyin Sani, Founder Tapisi mendesain bisnis Tapisi agar bisa berakselerasi cepat di tengah sejumlah ancaman global yang mendera negara-negara besar termasuk Indonesia.

Baca Juga: Ini merek-merek franchise yang jadi pemimpin pasar tahun 2019

Tahun depan, Tapisi menargetkan bisa menjadi raja gorengan di Indonesia dengan lebih dari 1.000 mitra.Tak hanya domestik, perusahaan ini juga mengincar bisnis waralabanya bisa merambah ke negeri Jiran Malaysia, Singapura dan Brunei Darussalam.

“Khusus corona yang terjadi di saat bagi banyak orang menjadi ancaman serius, Kami justru melihat sebaliknya yaitu peluang. Dalam sejumlah artikel dan penelitian disebutkan bahwa pisang bisa menjadi salah satu makanan yang dapat menangkal perkembangan virus corona,” kata Akbar dalam keterangan resminya, Kamis (19/3).

Tapisi yang bergerak di bidang bisnis kuliner yang menjajakan makanan khas Indonesia yakni tahu, pisang dan singkong.

Melihat pada laju bisnis yang cukup pesat, Tapisi diganjar penghargaan sebagai Business Opportunity (BO) Market Leader Awards 2020 dari Majalah Franchise Indonesia yang bekerjasama dengan Asosiasi Franchise Indonesia (AFI).

Rofian Akbar, Pemimpin Majalah Franchise Indonesia mengatakan, peraih Franchise dan BO Market Leader 2020 adalah merek yang menjadi market leader yang sesungguhnya di tahun 2019.

Meski sekadar bisnis gorengan, Akbar mengaku siap membawa Tapisi menjadi lebih besar dan berkembang lagi. Dia berharap, waralaba gorengan yang dijajakan dengan gerobak ini bisa hadir di negara Asia Tenggara lainnya pada 2020.

Baca Juga: Waralaba kuliner lokal Tapisi gencar ekspansi tahun ini

Salah satu langkah yang dilakukan dalam membangun jaringan adalah dengan melakukan pre-sales sejak sebelum resmi berdiri. Sehingga dengan cara ini, pihaknya telah mengetahui keinginan pasar dan menjadi bahan referensi sebelum akhirnya benar-benar resmi dirilis.

"Saya ingin memasyarakatkan tahu isi, pisang goreng, dan singkong goreng (tapisi) dikenal di mancanegara, go international," ujar Akbar.

Menurut Akbar, penelitian yang menyebut pisang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menjadi sumber utama vitamin B-6 sehingga mampu mencegah corona bisa menjadi peluang Tapisi untuk semakin berkembang ke depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×