Reporter: Amailia Putri Hasniawati |
JAKARTA. International Grains Council (ICG) memperkirakan produksi jagung dunia pada periode 2010/2011 naik 1,85% menjadi 822 juta ton. Angka itu lebih tinggi dibanding proyeksi sebelumnya yaitu sekitar 809 juta ton.
Produksi jagung internasional itu menggemuk lantaran negara-negara penghasil jagung memanen jagung dalam jumlah yang lebih besar daripada biasanya; yaitu AS, China, Mexico, India, Rusia, Uni Eropa, Ukraina, Kanada dan Indonesia.
“Produksi jagung di AS diperkirakan akan menyentuh level tertingginya,” jelas laporan ICG.
Berdasarkan data Departemen Pertanian AS (USDA/United States Department of Agriculture), produksi jagung di negeri Paman Sam pada periode 2010/2011 meningkat sekitar 2% dari periode yang sama tahun sebelumnya menjadi 13,4 miliar bushel atau 335 juta ton (1 bushel jagung=25 kg).
Sementara itu, produksi jagung dari Indonesia diperkirakan akan naik 3,4% dari 17,5 juta ton tahun 2009 menjadi 18,1 juta ton pada tahun 2010. Peningkatan produksi ini wajar mengingat lahan untuk penanaman jagung juga diperluas dari 4,1 juta hektar menjadi 4,2 juta hektar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News