Reporter: Francisca Bertha Vistika | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Pengalaman adalah guru terbaik. Sepertinya ungkapan itu cocok dialamatkan kepada PT Suzuki Indomobil Sales (SIS). Pasalnya, tahun lalu, akibat terlalu fokus pada segmen sepeda motor bebek, penjualan Suzuki mengalami penurunan.
Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), tahun lalu Suzuki mencatatkan penjualan 400.675 unit. "Dibanding tahun sebelumnya, penjualan kami turun sekitar 5-6% di 2013 lalu," kata Yohan Yahya, GM Marketing 2W Suzuki Indomobil Sales (SIS) awal pekan ini (13/1).
Tak mau mengalami penurunan kembali, kini Suzuki juga akan membesarkan penjualan motor jenis matik atau skutik. Sebab menurut Yohan, pangsa pasar skutik lebih besar ketimbang bebek. Sehingga potensi untuk menjual motor jenis ini lebih besar.
Seperti diketahui pasar skutik saat ini sekitar 63%. Besarnya pangsa pasar ini disebabkan oleh perubahan tren penggunaan sepeda motor di Indonesia. Dimana penggunanya kini banyak beralih menggunakan skutik yang lebih praktis dikendarai.
"Tahun ini kita fokus ke motor matik juga. Kalau biasanya motor bebek 60%, tahun ini kami usahakan bebek porsinya 50%, matiknya sekitar 40%,"jelas Yohan. Sedangkan 10% lainnya akan dikontribusi dari penjualan motor “batangan” alias motor sport.
Tahun lalu, SIS menjual 79.436 unit motor matik atau 1,6% dari penjualan motor matik secara nasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News