kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45922,92   -8,44   -0.91%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tak ada rute ke Wuhan, ini antisipasi Garuda (GIAA) cegah penyebaran virus corona


Minggu, 26 Januari 2020 / 17:44 WIB
Tak ada rute ke Wuhan, ini antisipasi Garuda (GIAA) cegah penyebaran virus corona
ILUSTRASI. Maskapai Garuda Indonesia bersiap mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Garuda Indonesia Persero Tbk (GIAA) menegaskan maskapai ini dan anak usahanya PT Citilink tak memiliki rute penerbangan dari dan menuju Wuhan, China. Meski begitu, Garuda hingga kini belum berencana untuk menghentikan sementara penerbangan dari dan ke beberapa negara yang kini tengah terinfeksi virus corona seperti China, Australia dan Malaysia.

"Dapat kami sampaikan bahwa Garuda Indonesia tidak memiliki rute penerbangan dari dan menuju Wuhan," Kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra, Jumat di Kementerian BUMN Jakarta, Jumat (24/1).

Baca Juga: Lion Air antisipasi penyebaran virus corona masuk ke Indonesia

Mengenai rute penerbangan, Irfan mengatakan kantor pusat terus memonitor perkembangan di kantor-kantor perwakilan Garuda Indonesia di luar negeri, terutama di negara-negara yang sudah positif terjangkit virus ini.

Namun demikian, hingga saat ini Garuda menyebutkan belum memiliki rencana untuk menghentikan sementara penerbangan dari beberapa negara tersebut.

"Kami belum ada rencana menghentikan trayek karena komitmen penerbangan kan sudah masa lalu tapi tidak mau paksakan juga untuk jalankan trayek kalau kondisi lebih parah," kata Irfan.

Irfan juga menjelaskan maskapainya akan meningkatkan upaya antisipatif dan kewaspadaan atas merebaknya penyebaran virus pneumonia Wuhan atau novel coronavirus (nCoV) .

Cara yang dilakukan dengan meningkatkan edukasi terhadap seluruh lini operasional dan stakeholder layanan penerbangan mengenai upaya pencegahan virus tersebut.

"Kami telah meningkatkan pengawasan terhadap sejumlah layanan penerbangan yang beroperasi di sejumlah rute internasional yang rawan atas penyebaran virus tersebut. Bekerjasama dengan otoritas kesehatan dan layanan kebandarudaraan setempat," jelas Irfan.

Irfan juga menghimbau para penumpang untuk tetap tenang, meningkatkan kewaspadaan serta memahami tatalaksana pencegahan penyebaran virus tersebut. 
"Misalnya dengan mengedepankan aspek kebersihan diri dan memastikan kondisi kesehatan dalam keadaan fit sebelum melakukan perjalanan," ujarnya.

Penyebaran virus memang sangat dikhawatirkan terjadi melalui layanan penerbangan internasional. Apalagi sebelumnya Garuda tercatat memiliki sejumlah rute penerbangan ke China, misalnya ke Shanghai, Beijing serta Guangzhou.

Lanjut Irfan, sosialisasi upaya pencegahan juga terus diintensifkan ke seluruh jajaran lini operasional seperti meningkatkan pemahaman atas pola penyebaran virus, merekomendasikan penggunaan alat pelindung dini seperti masker hingga hand sanitizer bagi petugas, kru maupun penumpang.

Baca Juga: Cegah virus corona, Angkasa Pura I perketat pemeriksaan kesehatan penumpang

"Langkah menyampaikan dokumen kesehatan berupa general declaration of health dan manifes penumpang kepada petugas kesehatan pun harus dilakukan. Yaitu sesaat setelah mendarat untuk flight yang melayani penerbangan langsung maupun transit khususnya dari Tiongkok dan Hong Kong," katanya.

Garuda juga akan koordinasi antara awak kabin dengan pimpinannya untuk melaporkan langsung jika ditemukan penumpang yang memiliki ciri-ciri terserang corona.

Komisaris Utama Garuda Indonesia Triawan Munaf mengatakan ini merupakan upaya yang dilakukan perusahaan melakukan antisipasi penyebaran virus tersebut sesuai dengan level kewaspadaan penyakit saat ini.

"Awak sudah ada alert dari chief masing-masing lapisan kalau ada penumpang yang memiliki ciri-ciri symptom itu. Semua petugas imigrasi juga sudah pakai masker dan sudah sesuai dengan level kewaspadaan sekarang," ujar Triawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×