Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan taksi online berbasis listrik asal Vietnam, Xanh SM, membidik Bali sebagai lokasi ekspansi ke depannya.
Dalam acara peresmian yang berlangsung di Gelora Bung Karno (GBK) Global CEO Green and Smart Mobility Joint Stock Company (GSM), Thanh Nguyen (Steve) membuka kemungkinan untuk lakukan ekspansi ke Bali setelah perdana mengaspal di Jakarta.
"Kami memulai di Jakarta terlebih dulu, lalu kami lihat market seperti apa. Ini masih tergantung bagaimana merketnya, tapi setelah Jakarta, kami mungkin akan ke Bali untuk lokasi ekspansi selanjutnya," papar Thanh alias Steve saat ditemui di Jakarta, Rabu (18/12).
Xanh SM sudah beroperasi selama seminggu terakhir sebagai ajang uji coba gratis. Perusahaan melibatkan lebih dari 100 unit mobil listrik dan mendapatkan sekitar 40.000 penumpang.
Baca Juga: Taksi Online Berbasis Listrik Asal Vietnam, Xanh SM, Resmi Beroperasi di Jakarta
Melihat hal tersebut, Thanh melihat adanya tantangan untuk lebih mengenalkan dan mengedukasi penumpang dalam penggunaan mobil listrik. Ia menilai, hal ini masih menjadi hal yang baru.
"Tantangannya tentu saja karena mobil ini jenis baru, electric vehicle (EV) masih dinilai baru di sini jadi kami harus mengajari penumpang bagaimana menggunakan mobil EV. Jadi saya pikir, ini adalah tantangan yang agak besar sekaligus menjadi pembelajaran bagi kami," imbuhnya.
Ia melanjutkan, untuk operasional resminya, GSM menargetkan 1.000 unit mobil listrik di Indonesia. Jumlah ini akan terus berambah seiring peningkatan permintaan ke depannya.
Mengenai pengadaan stasiun pengisian atau charging station mobil Xanh SM, Thanh juga mengakui adanya tantangan. Perusahaan menjalankan dua cara untuk pengadaan charging station, yaitu membangun sendiri dan bekerjasama dengan VGreen, yang merupakan perusahaan charging station asal Vietnam.
Untuk dapat menyediakan charging station lebih banyak di masa depan, Xanh SM juga berkolaborasi dengan perusahaan lain.
"Kami juga ingin berpartner dengan banyak company lain," tuturnya.
Thanh berharap dengan operasional Xanh SM, perusahaan juga dapat menciptakan 10.000 lapangan pekerjaan. Dia menyebutkan, Xanh SM memiliki pelayanan yang lebih baik untuk pelanggan serta kesejahteraan bagi para supirnya.
Dalam situsnya, Xanh SM mengatakan menggaji tetap para supir dan juga mengikuti biaya di aplikasi.
"Untuk sistem penggajian, kami mengikuti regulasi yang berlaku di Indonesia dan salary yang kami tawarkan cukup menarik. Saya tidak bisa menjelaskannya detail, namun memang selain digaji kami juga berikan commision (bonus) bagi dirver. Ini mekanisme terbaik untuk driver," paparnya.
Baca Juga: Cara Pakai Layanan Maxim Ojol, Pesan Makanan, hingga Top Up Saldonya
Selanjutnya: Sejarah Kota Kudus: Sunan Kudus dan Warisan Islam di Jawa
Menarik Dibaca: Hujan Turun di Daerah Mana Saja? Ini Prakiraan Cuaca Besok (19/12) di Jawa Barat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News