kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tambah armada, Blue Bird (BIRD) tahun ini siapkan capex Rp 1,5 triliun


Minggu, 09 Februari 2020 / 13:01 WIB
Tambah armada, Blue Bird (BIRD) tahun ini siapkan capex Rp 1,5 triliun
ILUSTRASI. Direktur Utama PT Bluebird Tbk Noni Purnomo (kanan) bersama Direktur Teknik dan Operasi PT Angkasa Pura II, Ituk Herarindri saat peresmian layanan taksi listrik Bluebird di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Rabu (29/5). Blue Bird (BIRD) siapkan capex sen


Reporter: Amalia Fitri | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten penyedia layanan transportasi, PT Blue Bird Tbk (BIRD) menyiapkan capex senilai Rp 1,5 triliun tahun ini.

Head of Investor Relation BIRD, Michael Tene menyebutkan, alokasi dana tersebut didapatkan dari sumber internal dan fasilitas perbankan. Salah satu penggunaan capex akan dialokasikan untuk menambah armada transportasi.

Baca Juga: Berkat tol laut, Pelni catatkan kenaikan jumlah penumpang sebesar 30% sepanjang 2019

"Penambahan armada akan melihat kondisi operasional dan utilisasi kendaraan dan kami fleksibel dalam memutuskan untuk menambah atau menjaga jumlah armada tergantung pada kondisi pasar dan juga operasi," ungkap Michael kepada Kontan, Jumat (9/2).

Michael sendiri masih menutup jumlah tambahan armada BIRD tahun ini, namun sumber capex dari cadangan kas dan fasilitas bank, dinilai mencukupi untuk rencana capex Perseroan.

Tak hanya itu, BIRD juga masih belum bisa membeberkan proyeksi target perusahaan saat ini karena masih didiskusikan oleh internal.

"Mohon maaf, kami belum bisa memberikan informasi proyeksi keuangan 2020,"lanjut Michael.

Baca Juga: Perpanjangan MRT, Pemkot Tangsel: Belum ada duit untuk pembebasan lahan

Menilik laporan keuangan BIRD pada kuartal III 2019, perusahaan penyedia taksi ini menorehkan total laba periode berjalan yang dapat diatribusikan pada entitas induk senilai Rp 229,33 miliar atau turun 31,47% dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 334,66 miliar.




TERBARU

[X]
×