Reporter: Filemon Agung | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - BANDUNG. Proyek LNG Tangguh Train III ditargetkan rampung pada kuartal I-2023 mendatang.
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengungkapkan, sejumlah Proyek Strategis Nasional (PSN) sektor migas dipastikan terus berjalan termasuk proyek milik BP Berau Ltd.
"Tangguh Train III Insyaallah triwulan pertama 2023," ungkap Dwi dalam Malam Apresiasi Media SKK Migas, Selasa (4/10).
Asal tahu saja, proyek ini menghasilkan LNG dari ladang gas Wiriagar, Berau, dan Muturi, di Teluk Bintuni, Papua Barat dengan luas 5.966,9 km2. Di tahun 2021, produksi Gas Bumi Rata-rata Lapangan Tangguh mencapai sebesar 1.312 MMSCFD, sementara status per 14 Juni 2022 tercatat sebesar 1.162 MMSCFD.
Baca Juga: Indonesia Miliki Potensi Gas Bumi, SKK Migas Soroti Kesiapan Infrastruktur
Dwi melanjutkan, ke depannya Indonesia memiliki potensi cukup besar dari sektor gas bumi. Sebelumnya, Proyek Jambaran Tiung Biru dengan kapasitas produksi sales gas sebesar 192 MMSCFD milik Pertamina EP telah mengalirkan gas perdana pada September lalu.
Selain itu, Proyek Abadi Masela juga dipastikan masih berjalan dengan estimasi produksi 9,5 juta ton per tahun.
Dwi menambahkan, proyek Indonesia Deepwater Development (IDD) juga berpotensi menambah produksi gas Indonesia.
"Kita punya IDD yang di Cekungan Kutai, sekitar 800 MMSCFD. Akhir tahun ini sudah ada kejelasan siapa yang akan kembangkan," pungkas Dwi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News