kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.933.000   16.000   0,83%
  • USD/IDR 16.139   -85,00   -0,52%
  • IDX 7.931   38,34   0,49%
  • KOMPAS100 1.118   1,09   0,10%
  • LQ45 827   -2,94   -0,35%
  • ISSI 267   3,46   1,32%
  • IDX30 427   -1,81   -0,42%
  • IDXHIDIV20 491   -1,62   -0,33%
  • IDX80 124   -0,22   -0,18%
  • IDXV30 128   0,08   0,06%
  • IDXQ30 138   -0,34   -0,25%

Target EBT 23% 2025 Terancam Meleset, Realisasi Baru Capai 14,5%


Kamis, 14 Agustus 2025 / 15:41 WIB
Target EBT 23% 2025 Terancam Meleset, Realisasi Baru Capai 14,5%
ILUSTRASI. Upaya mengejar target bauran pembangkit energi baru terbarukan (EBT) sebesar 23% pada 2025 masih menghadapi tantangan.


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Upaya mengejar target bauran pembangkit energi baru terbarukan (EBT) sebesar 23% pada 2025 masih menghadapi tantangan. Realisasi EBT yang rendah ini dinilai menjadi indikasi adanya hambatan dari berbagai sisi dalam pengembangan EBT.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat hingga semester I-2025, porsi kapasitas pembangkit EBT baru menyentuh 14,5% atau setara 15,2 gigawatt (GW) dari total kapasitas pembangkit nasional.

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengungkapkan, capaian ini naik tipis 0,6% dibandingkan posisi akhir 2024. Peningkatan tersebut berasal dari tambahan 876,5 megawatt (MW) pembangkit EBT yang resmi beroperasi (commercial operation date/COD) sepanjang enam bulan pertama 2025.

“0,6% dari tahun 2024. Itu kira-kira,” kata Bahlil dalam konferensi pers di Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (11/8).

Baca Juga: Kapasitas Pembangkit EBT Naik 0,6% pada Semester I-2025

Berdasarkan data ESDM, tambahan kapasitas tersebut berasal dari lima jenis pembangkit EBT. Rinciannya, Pembangkit Listrik Tenaga Panasbumi (PLTP) sebesar 105,2 MW dari PLTP Lumut Balai, PLTP Ijen, dan PLTP Salak. Lalu, 492 MW dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Merangin di Jambi, serta 8,2 MW dari PLTM Merangin Jambi dan PLTM Kanzy Bengkulu.

Selain itu, terdapat tambahan 233,3 MW dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, serta 37,8 MW dari Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBm) di Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tengah.

Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira Adhinegara menilai, realisasi EBT yang terlalu rendah menjadi indikasi adanya hambatan dari berbagai sisi dalam pengembangan EBT.

Pertama, regulasi pemanfaatan EBT belum mendukung dan sering berubah-ubah. Contohnya, ekspor listrik dari 100% menjadi 65% dari kwh yang dikirim ke jaringan dan Peraturan Presiden Nomor 112 Tahun 2022 yang masih membolehkan pembangunan PLTU Batubara.

Kedua, ketersediaan pendanaan baik dari pemerintah dan swasta masih kecil. Dan ketiga, investor dan bank masih tertarik mendanai PLTU dibandingkan panel surya, angin dan hidro. 

Menurut Bhima, target EBT sebesar 23% bisa overshoot meleset karena fokus pemerintah dan Danantara saat ini lebih ke pengembangan PLTGas bumi, dan kilang minyak.

"Bisa dilihat dari RUPTL 2025-2034 bahwa di 5 tahun pertama akan fokus ke pengembangan pembangkit fosil. Kalau resource-nya dialihkan ke fosil, tentu bauran EBT akan selalu rendah," kata Bhima kepada Kontan, Kamis (14/8).

Baca Juga: Kapasitas Terpasang Pembangkit EBT Semester I-2025 Capai 876,5 MW

Sementara itu, Direktur Pelaksana Energy Shift Institute Putra Adhiguna menambahkan, untuk merealisasikan target EBT sebesar 23% pada tahun ini harus fokus dengan rencana yang akan direalisasikan PLN dalam 12 bulan ke depan.

"Angka dan ambisi besar itu baik, tapi realisasi pengadaan adalah tolok ukur dasarnya," ujarnya kepada Kontan, Kamis (14/8).

Adapun, berdasarkan data Kementerian ESDM, realisasi investasi energi baru terbarukan (EBT) pada semester I-2025 tercatat sebesar US$ 0,8 miliar. Angka ini lebih tinggi dibandingkan semester I-2024 yang mencapai US$ 0,565 miliar.

Selanjutnya: 15 Makanan Terbaik untuk Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh Anda, Ada Jeruk

Menarik Dibaca: 15 Makanan Terbaik untuk Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh Anda, Ada Jeruk

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mengelola Tim Penjualan Multigenerasi (Boomers to Gen Z) Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×