kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.932.000   -33.000   -1,68%
  • USD/IDR 16.605   3,00   0,02%
  • IDX 6.767   17,72   0,26%
  • KOMPAS100 979   5,15   0,53%
  • LQ45 762   4,33   0,57%
  • ISSI 215   0,81   0,38%
  • IDX30 395   2,48   0,63%
  • IDXHIDIV20 471   1,18   0,25%
  • IDX80 111   0,53   0,48%
  • IDXV30 115   0,73   0,63%
  • IDXQ30 130   0,90   0,70%

Targetkan Pertumbuhan 20%, Ini Strategi Panorama Hadapi Dinamika Pariwisata 2025


Kamis, 01 Mei 2025 / 19:03 WIB
Targetkan Pertumbuhan 20%, Ini Strategi Panorama Hadapi Dinamika Pariwisata 2025
Paparan publik hasil RUPS PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR).


Reporter: Leni Wandira | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR) membidik pertumbuhan sebesar 20–25% pada tahun 2025. Presiden Direktur PANR, Budijanto Tirtawisata, menyampaikan bahwa sejumlah rencana aksi telah disusun untuk mendukung target tersebut, meski alokasi belanja modal atau Capex masih dalam proses finalisasi.

“Target 2025, kami mencanangkan pertumbuhan sekitar 20–25%. Banyak action plan yang sudah kami siapkan, namun untuk capex belum difinalkan, masih dalam proses,” ujarnya kepada KONTAN, di Jakarta, Rabu (30/4).

Budijanto mengakui bahwa kuartal pertama tahun ini dihadapkan pada tantangan musiman dan struktural. Salah satunya adalah keterlambatan realisasi anggaran dari sektor pemerintah serta pelaksanaan bulan Ramadan pada bulan Maret, yang membuat banyak klien menjadwalkan aktivitas bisnis mereka ke kuartal-kuartal berikutnya.

Baca Juga: Panorama Sentrawisata (PANR) Terima Dividen Interim Rp 399 Miliar dari Anak Usaha

“Kalau kita lihat ada penurunan atau kelemahan di awal tahun, memang terasa. Tapi kita juga tahu ini baru kuartal pertama. Banyak kegiatan pemerintah yang belum berjalan karena anggaran belum turun. Selain itu, Ramadan juga membuat banyak kegiatan klien, baik digital maupun korporasi, dijadwalkan setelah kuartal pertama,” jelasnya.

Meski demikian, PANR tetap menjaga optimisme. Perseroan mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 31,8% pada kuartal I/2025 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Ini mencerminkan efektivitas strategi yang dijalankan perusahaan dalam menghadapi tekanan eksternal.

Terkait belanja modal, Budijanto menjelaskan bahwa perusahaan akan tetap selektif. Fokus CapEx akan diarahkan pada penguatan struktur perusahaan, efisiensi operasional, dan pengembangan kegiatan yang berdampak jangka panjang.

“Kami fokus memperkuat struktur perusahaan. Efisiensi sudah kami lakukan, dan kegiatan pengembangan sedang berjalan. CapEx sedang kami formulasikan agar tepat sasaran,” katanya.

Baca Juga: Komisaris Panorama Sentrawisata Tambah Kepemilikan 20 Juta Saham di PANR

PANR juga menilai dinamika global, seperti kebijakan reciprocal tariff dari pemerintah Amerika Serikat, tidak berdampak langsung pada bisnis perusahaan yang bergerak di bidang jasa. Di sisi lain, fluktuasi nilai tukar justru membuka peluang untuk meningkatkan daya saing sektor pariwisata.

“Pariwisata bukan bagian dari perang tarif, dan pelemahan nilai tukar justru membuat destinasi menjadi lebih terjangkau bagi wisatawan mancanegara,” imbuhnya.

Dalam rangka memperkuat posisinya di industri pariwisata regional, PANR menyiapkan sejumlah langkah strategis sepanjang 2025. Strategi tersebut mencakup penguatan bisnis inbound di kawasan Asia Tenggara (Indonesia, Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Filipina).

Adapun, pendalaman pasar inbound dan outbound dengan segmentasi produk yang menarik, serta optimalisasi proses kerja melalui Smart Operation dan pemanfaatan teknologi seperti artificial intelligence (AI) dan real-time business dashboard.

Selain itu, PANR juga memperluas jaringan distribusi melalui kanal omni-channel serta memperkuat komitmen terhadap keberlanjutan dengan mengintegrasikan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) ke dalam seluruh proses bisnis.

Baca Juga: Panorama Sentrawisata (PANR) Catat Permintaan Wisata Kembali Tumbuh 15% di Awal 2025

Selanjutnya: Waskita Beton (WSBP) Catat Pendapatan Rp394,71 Miliar di Kuartal I-2025

Menarik Dibaca: Ini Peluang dan Tantangan dari Indonesia yang Mendapat Pengenaan Tarif Resiprokal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×