kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.443.000   13.000   0,91%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Targetkan rasio elektrifikasi 72%, PLN investasi Rp 5 triliun


Jumat, 01 April 2011 / 14:26 WIB
Targetkan rasio elektrifikasi 72%, PLN investasi Rp 5 triliun
Update Data Covid-19, 23 Mei 2020. Target Jokowi 10.000 spesimen sehari tercapai, kasus positif Covid-19 melonjak.


Reporter: Fitri Nur Arifenie | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. PT PLN (Persero) menargetkan rasio elektrifikasi (tingkat penyambungan setrum) nasional naik menjadi 72% di tahun ini. Tahun lalu, rasio elektrifikasi nasional sekitar 65%.

Dengan naiknya rasio elektrifikasi ini, tak akan ada lagi daftar tunggu PLN yang tidak akan terlayani. Untuk mencapai target rasio elektrifikasi tersebut, PLN harus merogoh kocek sebesar Rp 5 triliun. “Jumlah masih bisa berubah, karena kita masih ada efisiensi-efisiensi dari setiap departemen,” ujar Direktur Keuangan PLN, Setio Anggoro Dewo, Jumat (1/4).

Dari jumlah investasi sebesar itu, yang paling banyak adalah untuk wilayah Jawa Bali mencapai Rp 3,35 triliun. Sedangkan untuk wilayah Indonesia Timur dan Indonesia Barat masing-masing akan dialokasikan anggaran sebesar Rp 730 miliar dan Rp 920 miliar.

Direktur Operasi Indonesia Timur, Vickner Sinaga menuturkan, sebenarnya kebutuhan Indonesia Timur untuk menaikkan rasio elektrifikasi mencapai Rp 2 triliun. Ratio elektrifikasi rata-rata untuk wilayah Indonesia Timur saat ini baru mencapai 56%.

Nah, untuk 2011 Vickner menargetkan tidak ada lagi wilayah di Indonesia Timur yang rasio elektrifikasinya di bawah 60%. “Sudah tersedia Rp 730 miliar, sisanya sekitar Rp 1,2 triliun masih di cari. Ini untuk membangun pembangkit listrik tenaga surya di 100 pulau,” jelas Vickner.

Saat ini, di Indonesia Timur, hanya ada lima provinsi yang rasio elektrifikasinya mencapai 70%. Kelima provinsi itu adalah Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara dan Gorontalo. Sedangkan 10 provinsi lainnya, kata dia rasio elektrifikasinya masih di bawah 70%.

Penambahan pelanggan

Kepala Divisi Niaga PLN, Benny Marbun menyatakan, jika target rasio elektrifikasi tercapai, maka PLN akan mendapatkan tambahan pelanggan pada tahun ini sebanyak 3,5 juta pelanggan.

Sebanyak 1,2 juta pelanggan baru berasal di wilayah Jawa Bali. Kemudian untuk di wilayah Indonesia Timur akan mendapatkan tambahan pelanggan sebanyak 1,4 juta dan untuk wilayah Indonesia Barat akan ada tambahan pelanggan sebanyak 875 ribu.

“Pada tahun 2011 ini kita harapkan bisa menjual listrik sebesar 160 terra waat hour (twh). Dengan tambahan 3,5 juta pelanggan ini akan ada tambahan pendapatan sebesar Rp 6,4 triliun,” tandas Benny Marbun.

Berdasarkan data dari PLN, untuk tahun ini PLN bakal menjual setrum 162.708 gigawatt hour (GWh). Dari total penjualan listrik itu, sebesar 124.468 GWh di antaranya di wilayah Jawa-Bali, dan untuk Indonesia timur hanya 12.600 GWh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP) Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×