Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Maraknya penjualan akun Netflix ilegal di Indonesia diperhatikan belut oleh penyedia jasa layanan video on demand tersebut. Pasalnya, penjualan akun Netflix ilegal bisa mudah ditemui dari e-commerce maupun marketplace tanah air.
Misalnya untuk membeli akun Netflix Premium hanya dibanderol Rp 25.000 hingga Rp 30.000 saja. Padahal layanan tersebut memiliki tarif berlangganan termurah Rp 109.000 per bulan untuk standar, Rp 139.000 per bulan dan Netflix Premium Rp 169.000 per bulan.
Baca Juga: Punya 151 juta penonton global, Netflix belum mau berkantor di Indonesia
"Ada sumber-sumber berbeda untuk mengakses Netflix, ketika kami temukan akun seperti ini biasanya tim kami akan lapor dan lacak. Kami akan berusaha mengatasi, mencabut akses akun tersebut," ujar Leigh Wong, Head of Corporate Communications Netflix Asia Tenggara saat ditemui KONTAN, Kamis (1/8).
Kendati akan berdampak secara bisnis, namun tak dijelaskan berapa potensi kerugian akibat penjualan akun-akun ilegal tersebut. Yang jelas, Netflix saat ini terus mengembangkan pasar Indonesia baik dari sisi pertumbuhan jumlah penonton maupun kreator.
Baca Juga: Ini upaya Netflix mencari konten bermutu dari Indonesia
Saat ini platform Netflix memang memungkinkan untuk diakses dalam beberapa device. Oleh karena itu, untuk mengantisipasi akun Netflix diretas perlu dicek dengam membuka account, menu dan lihat recent device streaming. Mengubah kata sandi dan memutus koneksi dari semua perangkat bisa dilakukan bila terindikasi akun Anda diretas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News