Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) telah menyiapkan beberapa strategi bisnis dan inovasi tahun ini.
VP Corporate Communication TLKM Andri Herawan Sasoko menjabarkan sebagai langkah inovasi yang dilakukan, Perseroan akan mengakselerasi implementasi strategi utama 5 Bold Moves.
"Ini dilakukan sebagai langkah strategis perusahaan yang sampai saat ini terus memberikan hasil positif dan diharapkan menjadi potensi untuk keberlangsungan profitabilitas perusahaan ke depannya," paparnya kepada Kontan, Kamis (19/20).
Dia melanjutkan, Telkom terus meningkatkan kapasitas dan kapabilitasnya dalam implementasi dan pemanfaatan teknologi terkini, seperti kecerdasan buatan (AI).
Tak hanya itu, Telkom berfokus untuk mengembangkan dan menghadirkan beragam layanan dan solusi digital berbasis AI yang dapat memenuhi kebutuhan digital masyarakat. Peningkatan pengalaman pelanggan menjadi prioritas utama bagi perusahaan.
Andri menambahkan, tahun ini Perusahaan melihat pula ada beberapa faktor sebagai tantangan salah satunya adalah tren industri telekomunikasi global, persaingan industri yang semakin kompetitif.
Baca Juga: Berlomba-lomba Rebut Pangsa Pasar, Persaingan Harga Layanan Telekomunikasi Kian Ketat
"Selain itu, kondisi makroekonomi, serta situasi geopolitik menjadi tantangan tersendiri bagi perusahaan dalam menjalankan bisnisnya," imbuh Andri.
Namun, lanjut dia, dengan meningkatnya kebutuhan digital masyarakat, yang didorong oleh perkembangan teknologi dan transformasi digital yang pesat, serta dengan kapabilitas yang dimiliki oleh Telkom dalam hal infrastruktur dan inovasi teknologi digital, membuka peluang besar bagi perusahaan untuk meningkatkan potensi pertumbuhan bisnis.
Di sisi lain, Telkom juga terus membuka peluang kolaborasi strategis dengan berbagai pihak dari beragam sektor industri, untuk semakin memperkuat posisi kepemimpinan di pasar telekomunikasi digital.
Mengenai capex yang disiapkan dan target kinerja yang dipasang tahun 2025, TLKM belum dapat memberikan informasi detail.
Asal tahu saja, pada kuartal III 2024, TLKM mencatat raihan pendapatan Rp112,21 triliun atau naik 0,88% dibandingkan periode yang sama tahun 2023 Rp111,23 triliun.
Rinciannya, pendapatan telepon berkontribusi sebesar Rp 5,24 triliun. Pendapatan dari data, internet dan jasa teknologi informatika mencapai Rp 70,55 triliun per September 2024.
Kemudian pendapatan jaringan mencapai Rp 2,24. Pendapatan dari IndiHome mencapai Rp 19,62 triliun. TLKM juga memperoleh pendapatan dari layanan lainnya sebesar Rp 5,39 triliun.
Pos pendapatan dari kontrak dengan pelanggan mencapai Rp 109,94 triliun. Terakhir, emiten pelat merah juga memperoleh pundi-pundi pendapatan dari transaksi lessor sebesar Rp 2,27 triliun.
Di sisi lain laba usaha TLKM mencapai Rp 32,45 triliun hingga kuartal III-2024 atau menyusut 7,24% secara tahunan dari capaian per September 2023 sebesar Rp 34,98 triliun.
Dari bottom line, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas TLKM mencapai Rp 17,67 triliun per September 2023 atau turun 9,35% YoY dari Rp 19,94 triliun per September 2023.
Baca Juga: TLKM dan ASII Terbanyak, Cek Saham Net Buy Terbesar Asing Saat IHSG Terkoreksi
Selanjutnya: Cara Damai Putra Group Membangun Kawasan Terpadu dengan Konsep Hijau
Menarik Dibaca: 19 Daftar Makanan Tinggi Purin yang Harus Dihindari Penderita Asam Urat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News