kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.966.000   6.000   0,31%
  • USD/IDR 16.765   92,00   0,55%
  • IDX 6.749   26,11   0,39%
  • KOMPAS100 973   5,13   0,53%
  • LQ45 757   3,47   0,46%
  • ISSI 214   1,25   0,59%
  • IDX30 393   1,62   0,42%
  • IDXHIDIV20 470   -0,32   -0,07%
  • IDX80 110   0,74   0,67%
  • IDXV30 115   -0,27   -0,24%
  • IDXQ30 129   0,23   0,18%

Tekan Impor, Industri Semen Terus Genjot Penggunaan Produk Dalam Negeri


Selasa, 29 April 2025 / 15:21 WIB
Tekan Impor, Industri Semen Terus Genjot Penggunaan Produk Dalam Negeri
ILUSTRASI. Karyawan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) memeriksa material Refused-Derived Fuel yang akan dicacah untuk dimanfaatkan menjadi bahan bakar alternatif di area green zone Pabrik Solusi Bangun Indonesia, Narogong, Kabupaten Bogor. Industri semen terus menggenjot pengunaan produk dalam negeri sebagai upaya menekan impor dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.


Sumber: TribunNews.com | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri semen terus menggenjot pengunaan produk dalam negeri sebagai upaya menekan impor dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Satu di antaranya, PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) atau SIG dimana sepanjang 2024 telah membelanjakan dananya untuk pembelian produk dalam negeri sebesar Rp 23,06 triliun atau setara 93,01% dari total belanja barang dan jasa sebesar Rp 24,79 triliun. 

Corporate Secretary Semen Indonesia, Vita Mahreyni, mengatakan, belanja produk dalam negeri menjadi langkah strategis SIG yang tidak hanya membantu pengembangan usaha lokal, tetapi juga menjaga keterandalan operasi karena pengadaan yang bersumber dari dalam negeri atau lokal. 

Baca Juga: Semen Indonesia (SMGR) Rencanakan Buyback Saham, Segini Dana yang Dianggarkan

“Industri tanah air yang maju dan berkembang akan menggerakkan pertumbuhan ekonomi nasional, membuka lapangan pekerjaan, serta meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat,” kata Vita dikutip Selasa (29/4/2025).

Secara khusus, Vita menggaris bawahi, program SIG untuk peningkatan hilirisasi dan industrialisasi di dalam negeri melalui penggunaan suku cadang lokal berbasis pemberdayaan UKM dan kerja sama dengan industri dalam negeri.

 

Pada 2024, realisasi penggunaan suku cadang lokal di seluruh pabrik SIG meningkat signifikan sebesar 20,70% atau senilai Rp 787 miliar dibandingkan tahun 2023 sebesar Rp 652 miliar, bahkan naik 157% darri baseline 2020 sebesar Rp 306 miliar. 

Jumlah UKM binaan SIG yang berhasil memproduksi suku cadang untuk pabrik-pabrik SIG juga mengalami peningkatan menjadi 17 UKM dari sebelumnya sebanyak 8 UKM.

Baca Juga: Semen Indonesia (SMGR) Kantongi Pendapatan Rp 36,19 Triliun pada 2024

“Melalui program substitusi suku cadang impor dengan beralih pada produk berbasis UKM, SIG menciptakan ekosistem bisnis berkelanjutan yang saling menguntungkan. SIG dapat mengurangi ketergantungan terhadap produk impor dengan mendapatkan produk suku cadang yang andal secara teknis maupun ekonomis," paparnya.


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tekan Impor, Industri Semen Tingkatkan Penggunaan Produk dalam Negeri, https://www.tribunnews.com/bisnis/2025/04/29/tekan-impor-industri-semen-tingkatkan-penggunaan-produk-dalam-negeri.
 

Selanjutnya: BSI Luncurkan BEWIZE dan MCI, Targetkan 20% Kenaikan Bisnis di GIFS 2025

Menarik Dibaca: Harga Emas Hari Ini Berbalik Turun, Dollar Lebih Berotot

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×