Reporter: Merlinda Riska | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) targetkan ekspansi layanan remitansi di tahun 2014 ke negara Taiwan, Malaysia dan Saudi Arabia.
Layanan International Remittance (Remitansi Internasional) ini menyusul suksesnya remitansi internasional Telkom di Hongkong.
Direktur Enterprise and Business Service Telkom Muhammad Awaluddin menyatakan, pengembangan layanan remitansi internasional ini diberi nama Delima.
"Saat ini layanan remitansi untuk Internasional sudah berjalan di Hongkong maupun domestik melalui mekanisme cash to bank, tapi kini kami kerjasama dengan pegadaian untuk layanan cash to cash," kata Awaluddin, Minggu (11/5).
Menurutnya, saat ini Telkom sedang mengembangkan untuk bisa ekspansi remitansi Internasional di negara selain Hongkong. Juga pengembangan loket-loket untuk menjadi mitra di domestik.
"Layanan remitansi internasional tahun ini akan dilakukan di Taiwan, Malaysia dan Saudi Arabia. Target electronic delivery financial agent (EDFA) sampai akhir tahun 35.000, saat ini baru ada 12.778 EDFA," terangnya.
Awaluddin menerangkan, dalam layanan Delima ini ada dua jenis pelayanan yang diberikan.
Pertama, layanan remitansi yaitu layanan pengiriman uang, global maupun domestik dimana pengirim dan penerima tidak harus memiliki rekening di Bank.
Kedua, layanan Payment Point Online (PPO) adalah layanan yang memberikan kemudahan dalam melakukan pembayaran berbagai macam tagihan pembelian secara online.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News