Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Telkomsat menggandeng perusahaan teknologi satelit asal Australia, Myriota, untuk mengembangkan layanan Satellite Internet of Things (IoT) berdaya rendah di Indonesia. Keduanya telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU).
Penandantangan MoU dilakukan Direktur Pengembangan Telkomsat Anggoro Kurnianto Widiawan dan Regional Sales Director Myriota Daniel Franklin pada 24 November 2025.
Manajemen Telkomsat menilai kolaborasi ini sebagai langkah strategis memperkuat transformasi digital nasional. Permintaan terhadap teknologi Earth Intelligence dan Satellite IoT diproyeksikan tumbuh pesat dalam lima tahun mendatang, membuka peluang penguatan ketahanan digital dan pengembangan teknologi antariksa Indonesia.
Australia Selatan, yang dikenal sebagai pusat pertumbuhan industri ruang angkasa Australia, ikut mendukung kerja sama ini. Pemerintah negara bagian tersebut menilai kolaborasi Telkomsat–Myriota mampu memberikan nilai tambah ekonomi bagi kedua negara serta mendorong pemanfaatan IoT di sektor maritim, energi, agrikultur hingga industri di wilayah terpencil.
Baca Juga: Telkomsat Perluas Internet ke Desa Terpencil di Kaltim
Melalui MoU ini, Myriota akan membawa layanan konektivitas satelit berdaya rendah ke Indonesia dengan memanfaatkan jaringan geostasioner serta teknologi HyperPulse. Layanan tersebut akan melengkapi solusi UltraLite berbasis satelit orbit rendah (LEO) milik Myriota, sekaligus memperkuat portofolio multi-orbit Telkomsat dalam layanan IoT.
Teknologi ini ditujukan untuk sektor-sektor yang membutuhkan konektivitas stabil di daerah minim jaringan terestrial, seperti maritim, minyak dan gas, pertanian, hingga pemantauan lingkungan dan kebencanaan.
Direktur Pengembangan Telkomsat, Anggoro Kurnianto Widiawan, menyampaikan bahwa kerja sama ini menjadi langkah penting bagi pengembangan IoT berbasis satelit di Indonesia.
“Kemitraan dengan Myriota adalah langkah besar untuk memperluas pemanfaatan teknologi IoT berbasis satelit. Dengan menggabungkan jangkauan Telkomsat dan teknologi Myriota, kami ingin memastikan konektivitas yang andal dapat menjangkau sektor-sektor vital, termasuk wilayah terpencil di seluruh Nusantara,” jelas Anggoro dalam keterangannya dikutip Rabu (26/11/2025).
Baca Juga: Telkomsat dan Space42 Teken MoU Pengembangan Konektivitas Berbasis Satelit
Anggoro menegaskan bahwa MoU tersebut dirancang untuk jangka panjang, bukan sekadar kerja sama sesaat. Ia menyebut bahwa dokumen itu menjadi fondasi pengembangan model bisnis berkelanjutan sekaligus memperkuat kemampuan teknologi ruang angkasa Indonesia. Ia juga meyakini bahwa kolaborasi tersebut akan membawa manfaat besar bagi masyarakat serta mendorong perekonomian.
Ke depan, Telkomsat dan Myriota akan fokus membangun basis pelanggan, mempercepat masuk ke pasar, mengembangkan ekosistem, serta mendorong lokalisasi teknologi. Kolaborasi ini diharapkan mendukung upaya Indonesia dalam memperkuat kedaulatan digital dan daya saing industri melalui pemanfaatan inovasi berbasis satelit.
Selanjutnya: Ditjen Pajak Bakal Audit Coretax Jelang Serah Terima dari LG
Menarik Dibaca: Sunscreen Baru Amaterasun, Begini Cara Pakainya agar Perlindungan Lebih Maksimal
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













