Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Noverius Laoli
"Jika merger Gojek dan Tokopedia berjalan dengan baik dan banyak sinergi yang bisa dicapai, maka valuasi mereka akan lebih tinggi lagi, bisa mencapai US$ 45 miliar. Dengan valuasi yang tinggi ini Telkomsel akan berpotensi mendapatkan capital gain yang sangat besar dari investasi mereka di Gojek. Tentu potensi capital gain dari investasi Telkomsel di Gojek akan memberikan pengaruh positif terhadap valuasi Telkom," terang Richardson.
Melihat masih menjanjikannya ekonomi digital di Indonesia, Richardson percaya, baik itu Telkom maupun Telkomsel akan terus berinvestasi di perusahaan digital yang ada di Indonesia. Selain sebagai sinergi antara bisnis konektivitas dengan perusahaan digital, Richardson menilai BUMN telekomunikasi itu juga mencari potensi capital gain.
"Jika Telkom dan Telkomsel hanya mengandalkan bisnis konektivitas saja, maka pertumbuhannya tak terlalu siginfikan. Bisnis konektivitas memang masih bertumbuh, tapi tak akan eksponensial seperti perusahaan digital. Namun ketika mereka masuk ke bisnis digital, potensi capital gain yang besar menanti Telkom dan Telkomsel," pungkas Richardson.
Selanjutnya: Investasi Telkomsel di Gojek dinilai akan membawa hoki bagi Telkom
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News