kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Telkomsel Gandeng Amazon Web Services (AWS) untuk Percepat Transformasi Digital


Rabu, 27 September 2023 / 09:23 WIB
Telkomsel Gandeng Amazon Web Services (AWS) untuk Percepat Transformasi Digital
ILUSTRASI. Telkomsel gandeng anak perusahaan Amazon.com, Amazon Web Services (AWS), dalam menyediakan layanan cloud Telkomsel.


Reporter: Vina Elvira | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) resmi menggandeng anak perusahaan Amazon.com, Amazon Web Services (AWS), dalam menyediakan layanan cloud untuk meningkatkan fleksibilitas TI perusahaan, mendorong efisiensi operasional, dan mempercepat peluncuran layanan pelanggan baru yang inovatif.

Sebagai bagian dari transformasi digitalnya, Telkomsel akan memigrasikan berbagai aplikasi TI mereka ke AWS, termasuk kanal pelanggan di front end, Telkomsel Gaming Store Front, middleware, hingga machine learning.

Telkomsel sendiri telah menjalankan 15 aplikasinya di AWS, termasuk MyTelkomsel, DigiPos Aja!, Telkomsel Gaming Store Front, Enterprise Service Bus, dan beberapa platform data lainnya.

Managing Director at AWS in ASEAN Conor McNamara menjelaskan bahwa migrasi ini akan membantu Telkomsel meningkatkan pengalaman pengguna dengan menawarkan layanan baru kepada lebih dari 153 juta pelanggannya.

“Dengan menggunakan AWS, Telkomsel dapat meluncurkan infrastruktur baru dalam kurun waktu kurang dari satu jam, menghemat waktu hingga tujuh hari, serta meluncurkan aplikasi dan layanan digital baru hingga 40% lebih cepat,” ungkap Conor, dalam siaran pers, Selasa (26/9).

Baca Juga: Starlink Kerja Sama dengan Telkomsel Melalui Skema B2B

Telkomsel merupakan penyedia layanan telekomunikasi digital pertama di Indonesia yang menggunakan AWS Outposts. Layanan ini memungkinkan Telkomsel untuk menjalankan aplikasi dan menyimpan data di lokasi sambil tetap menggunakan layanan AWS.

Hal ini diklaim dapat mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk mentransfer data antara aplikasi Telkomsel dan cloud, sehingga membantu perusahaan untuk berinovasi lebih cepat bagi pelanggan.

Telkomsel juga menggunakan AWS Lambda untuk eksekusi kode tanpa server (serverless), Amazon GuardDuty untuk perlindungan kontainer, Amazon ElastiCache untuk in-memory caching, serta Amazon Elastic Kubernetes Service dan dan Amazon Elastic Container Service untuk peluncuran kontainer.

“Oleh karena itu, Telkomsel berencana untuk terus berinovasi dalam meningkatkan pengalaman pelanggan lewat eksplorasi teknologi machine learning (ML) dan kecerdasan artifisial (AI) generatif yang dikembangkan AWS,” tuturnya.

Selain itu, Telkomsel dijelaskan Conor menggunakan AWS Skills Guild, sebuah program pemberdayaan kecakapan yang komprehensif guna membangun keterampilan cloud di seluruh organisasi.

AWS dan Telkomsel juga telah mengembangkan Cloud Center of Excellence (CCOE) untuk karyawan Telkomsel yang mencakup program keterampilan pelatihan digital yang komprehensif. Pelatihan untuk transformasi cloud perusahaan dijalankan sebagai bagian dari Telkomsel Cloud Academy dan mencakup berbagai materi cloud, termasuk ML dan AI.

Sejak tahun 2021, lebih dari 1.000 peserta telah mengikuti berbagai inisiatif peningkatan kecakapan dan pelatihan ulang AWS, sehingga tim pun dimampukan untuk berkolaborasi sejak tahap awal transformasi digital perusahaan dan langsung berfokus mendorong inovasi alih-alih terpaku mengelola infrastruktur.

"Dengan memanfaatkan teknologi cloud computing unggulan AWS, kami membuka semua peluang masa depan untuk perusahaan kami," tandas  Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×